| dc.description.abstract | Sejalan dengan perkembangan usaha budidaya ikan nila, terdapat beberapa
masalah yang dihadapi pembudidaya salah satunya penyakit infeksius. Penyakit
infeksius dapat mengganggu sistem metabolisme, memengaruhi pertumbuhan
bahkan kematian massal. Penggunaan probiotik dapat menjadi alternatif untuk
mencegah penyakit infeksius. Penelitian ini bertujuan menganalisis aplikasi
probiotik dengan genus berbeda, yaitu S. lentus L1k dan B. cereus BR2 melalui
pakan dalam meningkatkan kinerja pertumbuhan dan status kesehatan benih ikan
nila. Ikan uji yang digunakan adalah ikan nila dengan panjang 5,22±0,33 cm dan
bobot 2,23±0,10 g. Ikan dipelihara selama 42 hari dan diberi pakan suplementasi
dengan pemberian pakan tiga kali sehari secara at satiation. Penelitian ini
menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan
yang terdiri dari K (kontrol), S (S. lentus 106 CFU mL-1
), B (B. cereus BR2 106
CFU mL-1
), SB (S. lentus L1k 106 CFU mL-1
+ B. cereus BR2 106 CFU mL-1
). Hasil
penelitian menunjukkan bahwa ikan nila yang diberi probiotik monospesies S.
lentus L1k dan B. cereus BR2, serta kombinasi keduanya mampu meningkatkan
kinerja pertumbuhan dan status kesehatan benih ikan nila. Hasil penambahan
probiotik monospesies S. lentus L1k dan B. cereus BR2 tidak memberikan efek
berbeda dengan penambahan probiotik dual-spesies S. lentus L1k dan B. cereus
BR2. | id |
