Populasi protozoa dalam rumen domba pada lingkungan nutritif yang berbeda
View/ Open
Date
1989Author
Mulyawan, Dadang
Suryadi
Wiradarya, Tantan R
Metadata
Show full item recordAbstract
Di pedesaan para petani peternak dalam memenuhi kebutuhan pakan bagi ternak ruminansianya (domba) mereka memberikan rumput lapangan sebagai makanan ternak pokok. Kandungan protein rumput lapangan bervariasi dari 6,6 % hingga 12,2% (Sutardi et al., 1983; Prabowo et al., 1983; Mahyudin, 1984; dan Pulungan et al., 1985), sedang kandungan energinya sekitar 3,63 Mkal/kg (Pulungan et al. 1985).
Pemberian makan kepada domba berarti penyediaan zat- zut nutrisi bagi dua ekosistem, yaitu mikroba dalam rumen (protozoa dan bakteri) dan tubuh ternak itu sendiri atau induk semangnya (Leng, 1988). Protozoa dan bakteri akan memanfaatkan zat-zat nutrisi bahan makanan terlebih dahulu dan ternak baru memanfaatkannya kemudian dalam bentuk zat- zat nutrisi yang tidak tercerna oleh mikroba rumen dan produk dari proses pencernaan dalam rumen (Leng. 1988).
Keadaan di atas tidak menjadi masalah jika jumlah nutrisi yang tersedia dalam bahan makanan adalah cukup. Tetapi bila zat-zat nutrisi dalam bahan makan berada dalam jumlah terbatas (protein dalam rumput) dapat mengakibatkan bernak mengalami defisiensi zat nutrisi tersebut dan berpengaruh terhadap penampilan produksinya.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat kondisi populasi protozos rumen domba pada lingkung nutritif yang berbeda, dalam rangka meningkatkan nilai nutrisi duri rumput lapangan guna memperbaiki produksi ternak domba di pedesaan dengan biaya teknologi yang relatif mursh. Penelitian dilaksanakan di Desa Singasari. Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor dan penghitungan protozos dilakukan di Laboratorium Ternak Ruminansia Kecil. Fakultas Peternakan IPB…dst