Analisis keuangan peternakan babi sinurma di kapuk Jakarta Barat

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan pada peternakan babi Sinurma di Kapuk Jakarta Barat, dari tanggal 12 Maret sampai dengan 31 Mei, Tahun 1990. Data primer dikumpulkan melalui wawancara dan pengamatan langsung pada saat penelitian. Data sekunder dikumpulkan dari laporan keuangan dan arsip lainnya dari peternakan selama tiga tahun terakhir (1987-1989) dan dari dinas/kelembagaan lain yang terkait dengan penelitian. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui perkembangan peternakan babi Sinurma dengan cara menganalisis posisi keuangan melalui analisis rasio-rasio likuiditas, solvabilitas, aktivitas, dan rentabilitas serta analisis titik impas. Peternakan babi Sinurma berdiri sejak 1962 dengan jumlah ternak 20 ekor dan berkembang terus hingga populasi ternak akhir 1989 sebanyak 1 023 ekor dan pada saat akhir penelitian 31 Mei 1990 sudah mencapai 1 049 ekor. Hasil penelitian laporan keuangan menunjukkan laba yang diperoleh masing-masing untuk tahun 1987, 1988, dan 1989 adalah sebesar Rp 23 009 450.00, Rp 34 824 145.00, dan Rp 19 804 331.00. Rasio Likuiditas. Nilai rasio lancar masing-masing untuk tahun 1987, 1988, dan 1989 adalah 8 185.67, tidak terhingga, dan 7 983.12 %. Nilai rasio cepat masing- masing untuk tahun tersebut di atas adalah 956.06, tidak terhingga, dan 798.30%. Kedua rasio ini menunjukkan bahwa peternakan babi Sinurma pada tahun tersebut di atas berada dalam keadaan likuid dimana hutang-hutang jangka pendek dapat dijamin pembayarannya dari aktiva lancar peternakan.