Show simple item record

dc.contributor.advisorSpewardi, R
dc.contributor.advisorAnanto, E.Eko
dc.contributor.authorSubionto, Lilis
dc.date.accessioned2024-03-20T07:46:16Z
dc.date.available2024-03-20T07:46:16Z
dc.date.issued1986
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/142661
dc.description.abstractSejak Pelita III pembangunan ternak potong telah dicirikan oleh kegiatan-kegiatan yang sangat menonjol. Penyebaran dan pengembangan ternak potong ke wilayah wilayah baru, yaitu ke pulau Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Kepulauan Maluku dan Irian Jaya mencapai jumlah ratusan ribu ekor dengan dana ratusan milyar rupiah. Kegiatan penyebaran ternak ini dilakukan oleh berbagai instansi yang berbeda antara lain oleh Departemen Transmigrasi. Maka tidak diragukan untuk keberhasilan kegiatan ini dituntut suatu koordinasi yang sebaik-baiknya. Salah satu sarana koordinasi itu ialah data dan informasi tentang potensi pengembangan ternak di wilayah-wilayah tujuan penyebaran. Untuk keperluan itulah studi tentang potensi wilayah pengembangan peternakan ini dilakukan. Propinsi Sulawesi Selatan dipilih sebagai wilayah studi dengan pertimbangan bahwa propinsi ini menempati posisi yang khas yaitu sebagai wilayah asal ternak sekaligus merupakan wilayah tujuan. Analisis potensi wilayah ini dilakukan dengan menggunakan data sekunder. Tiga peubah utama yang dipergunakan dalam analisis ini ialah luas lahan garapan, padang rumput, dan rawa, sebagai penduga ketersediaan pakan. Peubah kedua ialah jumlah KK petani (termasuk buruh tani) sebagai penduga ketersediaan tena- ga kerja pemelihara. Sedangkan peubah ketiga ialah popu- lasi yang ada yang menunjukkan potensi wilayah yang sudah terisi. Oleh karena itu dalam analisis ini potensi wila- yah diartikan sebagai kapasitas wilayah untuk menampung tambahan populasi ternak ruminansia yaitu sapi, kerbau, kambing dan domba. Hasil analisis menunjukkan bahwa Sulawesi Selatan secara keseluruhan masih bisa menampung tambahan populasi ternak ruminansia sebesar 366 ribu ST atau 555 ribu ST bila berlaku asumsi terjadi pertukaran pakan antar daerah. Berarti Propinsi Sulawesi Selatan masih bisa menampung se- kitar 30 sampai 46 persen ternak ruminansia dari potensi yang ada saat ini yaitu sebesar 1,2 juta ST…dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcPotensi propinsi sulawesi selatan dalam penyebaran dan pengembangan peternakan ruminansiaid
dc.titlePotensi propinsi sulawesi selatan dalam penyebaran dan pengembangan peternakan ruminansiaid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record