Show simple item record

dc.contributor.advisorAhmad, Baihaqi H
dc.contributor.advisorGinting, Ngepkep
dc.contributor.authorKusbudiono, Bambang
dc.date.accessioned2024-03-20T03:26:13Z
dc.date.available2024-03-20T03:26:13Z
dc.date.issued1986
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/142564
dc.description.abstractPenelitian ini dilakukan di Laboratorium Balai Penelitian Veteriner di jalan Martadinata 32 Bogor. Penelitian dilakukan selama lima minggu sejak tanggal 13 September 1985 sampai dengan tanggal 18 Oktober 1985. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pemberian aflatoksin B, dengan imbangan energi dan protein ransum serta pengaruhnya terhadap performans ayam pedaging. Jenis hewan uji yang digunakan adalah. Ayam Pedaging strain Starbro mulai umur sehari. Jenis kelamin ayam peda- ging tidak dibedakan antara jantan dan betina. Rancangan. percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Ran- cangan Acak Lengkap Pola Faktorial (3x2x4) dengan kandungan energi ransum yang digunakan adalah 2 800, 3 100 dan 3 400 kkal/kg; kandungan protein ransum 21 dan 23 persen; kadar pemberian aflatoksin B, meliputi 0, 8.3, 25 dan 100 ppm. Parameter yang diamati adalah konsumsi ransum, pertambahan berat badan dan konversi ransum. Ayam pedaging yang diberi ransum dengan energi metabolis 2 800 kkal/kg menyebabkan konsumsi ransumnya lebih banyak bila dibandingkan dengan ayam pedaging yang diberi ransum berenergi 3 100 atau 3 400 kkal/kg. Pertambahan berat badan dan konversi ransum lebih baik bila ayam pedaging diberi ransum dengan energi 3 100 kkal/kg dari pada kelom- pok ayam yang mengkonsumsi ransum lainnya. Ayam pedaging yang mengkonsumsi ransum mengandung protein 23 persen menyebabkan pertambahan berat badan dan konversi ransum yang lebih baik dibandingkan dengan kelompok ayam yang diberi ransum mengandung protein 21 persen. Pemberian 100 ppm aflatoksin B, pada ayam pedaging menyebabkan konsumsi ransum dan pertambahan berat badan menurun serta konversi ransum menjadi tidak efisien dibanding- kan dengan kelompok ayam pedaging lainnya. Hubungan antara energi dan protein dalam ransum uji hanya berpengaruh terhadap konversi ransum. Parameter lainnya tidak berbeda nyata terhadap imbangan energi dan protein dalam ransum. Kisaran imbangan energi dan protein dalam ransum adalah 121.74-161.90 kkal/kg %...dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcHubungan antara aflatoksis B1 dengan imbangan energi dan protein ransum serta pengaruhnya terhadap performasi ayam pedagingid
dc.titleHubungan antara aflatoksis B1 dengan imbangan energi dan protein ransum serta pengaruhnya terhadap performasi ayam pedagingid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record