Penggunaan batang semu pisang sebagai pakan domba dengan pemberian berbagai pakan tambahan

Abstract

Diantara limbah tanaman pisang, batang semu pisang di- harapkan dapat menjadi pakan yang berpotensi untuk memenuhi kebutuhan ternak ruminansia, khususnya dimusim kemarau. Percobaan ini bertujuan untuk meneliti penggunaan ba- tang semu pisang sebagai bahan dasar ransum domba dengan penambahan berbagai pakan lain. Percobaan ini dilakukan di Balai Penelitian Bogor, dari April sampai Juli 1987. Tiga, domba jantan dewasa local (rataan berat badan 18,8 kg) dengan rancangan percobaan Bujur Sangkar Latin (3x3), diberi rumput gajah (500g) dan sumber mineral (20 g) dengan tiga pakan tambahan, yaitu: daun gamal yang dilayukan (470 g), dedak padi (275 g) atau daun pisang (1000 g) sedangkan batang semu pisang diberikan ad libitum. Uji jarak Duncan dipakai untuk menguji nilai rataan. Konsumsi batang semu pisang segar dengan kombinasi ba- han pakan seperti dalam ransum percobaan ini rata-rata 5350 g/hari (12,37 g bahan kering/kg berat badan atau 26,6 g/kg berat badan metabolis). Konsumsi bahan kering, bahan orga- nik, protein kasar dan serat deterjen netral dari batang se- mu pisang dan ransum tidak berbeda antar jenis pakan tambah- an yang diberikan. Demikian juga kecernaannya maupun per- tambahan berat badannya. Rataan konsumsi bahan kering, ba- han organik, protein kasar dan serat deterjen netral ransum berturut-turut adalah 23,6, 20,8, 6,72 dan 16,7 g/kg berat badan, sedangkan kecernaannya bertúrut-turut adalah: 63,6, 66,2, 57,1, 66,1 % dan rataan pertambahan berat badannya adalah 39 g/h. PH dan konsentrasi amonia cairan rumen domba dan produksi asam asetat, asam propionat, asam butirat dan iso butirat antar cairan rumen domba percobaan tidak me- nunjukkan kelainan dan diduga dapat mendukung pertumbuhan mikroba rumen. Disimpulkan bahwa batang pisang dapat digunakan sebagai pakan dan bila diberikan sebagai pakan domba perlu diberikan fisik terlebih dahulu dan tambahan pakan lain….