Pengaruh Tingkat Penambahan dan Waktu pemberian Vitamin D Terhadap Pertumbuhan, Konversi Ransum dan Mortalitas Ayam Pedaging

Abstract

Karya Ilmiah ini merupakan suatu hasil penelitian yang dilakukan di Laboratorium Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak Unggas Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor, mulai tanggal 8 Juli 1985 sampai tanggal 6 September 1985. Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan pengaruh berbagai tingkat penambahan vitamin D dalam ransum dan waktu pemberian vitamin D pada ayam pedaging jantan dan betina terhadap pertumbuhan, konversi ransum dan mortalitas. Sebagai materi penelitian, digunakan 400 ekor anak ayam yang terdiri dari 200 ekor anak ayam jantan dan 200 ekor anak ayam betina. Setiap anak ayam percobaan ditimbang bobot badan awalnya, selanjutnya penimbangan bobot badan dilakukan seminggu sekali. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap pola Faktorial 5 x 3 untuk masing-masing kelompok anak ayam jantan dan betina. Laju pertumbuhan relatif anak ayam jantan atau betina sampai umur tiga minggu memperlihatkan bahwa tidak nyata dipengaruhi oleh perbedaan tingkat penambahan vitamin D atau waktu pemberian vitamin D. Perbedaan waktu pemberian vitamin D tidak memberikan perbedaan laju pertumbuhan relatif yang nyata pada anak ayam jantan atau betina umur tiga sampai delapan minggu. Perbedaan tingkat penambahan vitamin D tidak memberikan perbedaan laju pertumbuhan relatif yang nyata pada anak ayam betina umur tiga sampai delapan minggu. Pada anak ayam jantan umur tiga sampai delapan minggu memperlihatkan bahwa perbedaan tingkat penambahan vitamin D sangat nyata (P<0.01) mempengaruhi laju pertumbuhan relatif untuk antara tingkat penambahan O IU vitamin D per kilogram ransum dengan tingkat penambahan 200 IU vitamin D per kilogram ransum. Antara tingkat penambahan O IU vitamin D per kilogram ransum dengan tingkat penambahan 1 000, 5 000 dan 25 000 IU vitamin D per kilogram menunjukkan perbedaan laju pertumbuhan relatif yang nyata (P<0.05), sedangkan antara tingkat penambahan 200, 1 000, 5 000 dan 25 000 IU vitamin D perkilogram ransum tidak menunjukkan perbedaan laju pertumbuhan relatif yang nyata…dst