Pengaruh Tingkat Minyak Terhadap Utilisasi Nitrogen Ransum Bungkil Inti Sawit ("Palm Kernel Cake") Pada Kambing Lokal Jantan
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor. Penelitian berlangsung dari tanggal 4. Oktober 1986 sampai dengan 28 Desember 1986, yang dibagi dua periode yaitu periode pendahuluan dan periode koleksi total.
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan tingkat minyak untuk meningkatkan kandungan energi ransum terhadap utilisasi nitrogen ransum bungkil inti sawit pada kambing lokal jantan.
Penelitian ini menggunakan 16 ekor kambing lokal jantan yang berumur 8-12 bulan, dengan bobot badan awal 7.37 - 11.25 kilogram.
Ransum yang digunakan sebagai ransum basal ialah bungkil inti sawit yang telah diperbaiki beberapa kandungan nutrisinya, antara lain ditingkatkan kandungan Ca, Na (NaCl), sulfur vitamin A dan Vitamin D. Perlakuan yang diberikan ialah penambahan tingkat minyak, masing-masing untuk perlakuan A, B, C dan Dadalah 0.00, 2.84, 5.51 dan 8.05 persen dari ransum basal atau 0, 3, 6 dan 9 persen dari bungkil inti sawit.
Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok, dengan 4 kelompok dan 4 perlakuan. Analisa sidik ragam dilakukan untuk mengetahui pengaruh perlakuan terhadap peubah yang akan diukur, dilanjutkan dengan uji Orthogonal Polynomial guna memperoleh gambaran hubungan dengan peubah yang dilihat. Peubah yang diukur meliputi konsumsi nitrogen, ekskresi nitrogen feses dan urin, serta neraca nitrogen.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan pemberian minyak dalam ransum tidak berpengaruh terhadap konsumsi nitrogen, ekskresi nitrogen feses dan neraca nitrogen, tetapi mempengaruhi ekskresi nitrogen urin (P/ 0.05).
Kurva respon memperlihatkan bahwa meningkatnya pemberian minyak dalam ransum akan menurunkan ekskresi nitrogen urin, mengikuti persamaan linier gN/ekor/hari = 3.38 0.18 (%- minyak) (r=-0.93) atau gN /kgBB 0.75/hari = 0.46 0.02 (minyak) (r=-0.88)…