Show simple item record

dc.contributor.advisorGinting, Basita
dc.contributor.advisorCyrilla, Lucia
dc.contributor.authorHutagalung, Sally
dc.date.accessioned2024-03-18T07:04:33Z
dc.date.available2024-03-18T07:04:33Z
dc.date.issued2003
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/142152
dc.description.abstractKeberlanjutan usaha peternakan rakyat dapat dilihat dalam tiga dimensi yaitu dimensi biologis yang mencakup jumlah output yang dihasilkan dan populasi sapi perah, dimensi sosial mencakup jumlah peternak sapi perah, umur, tingkat pendidikan, lama beternak, peranan pemerintah, peranan koperasi peternak susu, peranan penyuluhan serta ketersediaan dan curahan tenaga kerja, dimensi ekonomi mencakup pendapatan usaha peternakan sapi perah, permintaan susu dan ketersediaan modal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ketiga dimensi tersebut dalam keberlanjutan usaha peternakan sapi perah rakyat di Kecamatan Pacet. Penelitian dilakukan di Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat selama dua bulan yaitu mulai Juni sampai Agustus 2002 dengan mengambil sampel 53 peternak anggota KUD Mandiri Cipanas yang terbagi ke dalam tiga kelompok peternak. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik sensus. Data primer dan data sekunder yang diperoleh dianalisis secara deskripif. Analisis Rank Spearman digunakan untuk melihat persepsi peternak mengenai peranan koperasi dan peranan penyuluhan dalam keberlanjutan usaha peternakan sapi perah menurut tingkat produksi susu dan pengalaman beternak. Dimensi biologis menunjukkan bahwa produksi susu di Kecamatan Pacet dan kepemilikan sapi dara sebagai sapi pengganti masih tergolong rendah, namun kondisi alam yang sesuai untuk pengelolaan usaha peternakan dan persentase sapi laktasi yang cukup baik dapat menjadi modal pendukung keberlanjutan usaha peternakan sapi perah rakyat di Kecamatan Pacet. Dimensi sosial menunjukkan bahwa persentase tingkat peternak baru yang cukup banyak, tingkat pendidikan peternak yang cukup baik, peranan pemerintah dalam mengupayakan pembangunan kawasan lingkungan peternakan, peranan koperasi dan peranan penyuluhan di Kecamatan Pacet menjadi faktor pendukung keberlanjutan usaha peternakan sapi perah rakyat di Kecamatan Pacet. Peranan tenaga kerja dalam keluarga penting artinya dalam keberlanjutan usaha peternakan sapi perah rakyat di Kecamatan Pacet. Hal ini ditunjukkan oleh penggunaan tenaga kerja dalam keluarga yang lebih besar dari tenaga kerja luar keluarga dan juga dari curahan kerja tenaga kerja dalam keluarga (1,44 HKP) yang lebih besar dari curahan kerja luar keluarga (1,01 HKP). Dimensi ekonomi menunjukkan bahwa R/C pendapatan untuk usahaternak sapi perah yang menggunakan tenaga kerja luar keluarga adalah 1,95 dengan pendapatan bersih Rp 20.498.857 dalam satu tahun atau Rp. 1.708.238 setiap bulannya. Usahaternak sapi perah yang tidak menggunakan tenaga kerja luar keluarga memiliki R/C 2,86 dengan pendapatan bersih Rp. 10.385.710 atau Rp. 865.475 setiap bulannya. Hal ini menunjukkan bahwa pendapatan yang diperoleh peternak masih..dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleAnalisa keberlanjutan usaha peternakan sapi perah rakyat di kecamatan Pacet kabupaten Cianjurid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record