Show simple item record

dc.contributor.advisorPurwadaria, Hadi K.
dc.contributor.authorHalim, Djaja
dc.date.accessioned2024-03-18T04:29:21Z
dc.date.available2024-03-18T04:29:21Z
dc.date.issued1993
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/142092
dc.description.abstractKonsumsi kentang goreng dalam industri pengolahan. kentang menduduki prosentasi tertinggi. Penyimpanan kentang goreng untuk tujuan komersial dilakukan dengan proses pembekuan. Kentang goreng beku dalam sistem eceran memiliki biaya pengoperasian yang tinggi karena memerlukan kapasitas pembekuan yang tinggi untuk menjaga produk dalam keadaan beku pada penyimpanan terbuka. Kentang goreng yang dikeringkan merupakan salah satu alternatif untuk mengurangi biaya pengolahan dan penyimpanan. Hasil pengeringan kentang goreng ini dapat disimpan tanpa pendinginan dan saat akan dikonsumsi direhidrasi dan dipanaskan di dalam oven. rehidrasi dari hasil pengeringan berbeda beku standard dalam proses penggorengan. produk dapat Kentang goreng dengan kentang Kentang beku standard mengalami penggorengan setengah matang sebelum dibekukan dan penggorengan lanjutan pada saat akan dikonsumsi. ..dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleMempelajari karakteristik pengeringan kentang gorengid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record