dc.description.abstract | Berbagai mesin pertanian telah dikembangkan dan diperkenalkan di Indonesia guna mendukung program ekstensifikasi pertanian sejak tahun 1984. Dalam upaya pengembangan dan pengenalan mesin-mesin pertanian, di lapangan muncul masalah yang berkaitan dengan efisiensi serta kapasitas traktor di lapangan. Dimana lahan yang telah terpola dengan merujuk pada tenaga manusia dan hewan dirasakan terlalu sempit jika diolah menggunakan traktor, sehingga menurunkan efisiensi dan kapa- sitas lapang traktor.
Salah satu faktor yang mempengaruhi kapasitas penggunaan traktor adalah luas lahan dan bentuk lahan yang diolah (Irwanto dan Pratomo, 1983). Bentuk lahan di sini meliputi dimensi lahan serta perbandingan kedua sisinya. Pada luasan yang sama tetapi dengan perbandingan sisi yang berbeda akan menghasilkan efisiensi efektif dan kapasitas pengolahan yang berbeda. Hal ini terutama disebabkan oleh banyaknya belokan yang dilakukan traktor di lahan kepala (headland), dimana pada saat membelok,..dst | id |