Show simple item record

dc.contributor.advisorSyarief, Atjeng M.
dc.contributor.authorSoelistyo, Imam
dc.date.accessioned2024-03-18T01:29:18Z
dc.date.available2024-03-18T01:29:18Z
dc.date.issued1994
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/142010
dc.description.abstractBuah lada segar dapat diolah menjadi berbagai bentuk. Produk lada hitam, lada putih dan bubuk lada dihasilkan melalui proses pengeringan. Sementara produk oleoresin, minyak lada maupun lada hijau awetan belum banyak diusahakan. Hasil olahan lada pada umumnya digunakan untuk keperluan masak-memasak, dalam industri makanan, industri farmasi dan obat-obatan. Metode ekstraksi diantaranya adalah destilasi dengan uap atau air, pengepresan, ekstraksi menggunakan pelarut dan pengikatan dengan lemak murni. Dalam penelitian ini oleoresin lada enteng diperoleh melalui proses ekstraksi menggunakan pelarut. Prinsip ekstraksi adalah dengan melarutkan oleoresin di dalam bahan menggunakan pelarut, kemudian memisahkan pelarut tersebut dari oleoresin yang dihasilkan. Metode penelitian dimulai dengan memodifikasi sistem pemanas pada alat solid-liquid extraction unit. Sedangkan perlakuan yang dilakukan adalah dengan menghaluskan lada enteng menjadi ukuran kurang dari 16 mesh, 16 32 mesh dan lebih besar dari 32 mesh. Sedangkan lama ekstraksi yang dilakukan adalah 1, 2 dan 3 jam. ..dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePengaruh ukuran bahan dan lama ekstraksi terhadap rendemen dan mutu oleoresin lada enteng (Piper nigrum Linn.)id
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record