Show simple item record

dc.contributor.advisorkismono, Ignatius
dc.contributor.advisorSoedarmadi, H
dc.contributor.authorRazman, Rizal
dc.date.accessioned2024-03-16T06:20:09Z
dc.date.available2024-03-16T06:20:09Z
dc.date.issued1985
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/141983
dc.description.abstractPenelitian ini dilaksanakan di suatu ruang yang meme- nuhi persyaratan sebagai tempat penyimpanan benih dan untuk pengujiannya dilakukan di Laboratorium Agrostologi, Jurusan Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Ins- titut Pertanian Bogor, selama empat bulan sejak tanggal 19 September 1984 sampai dengan tanggal 21 Januari 1985. Tujuan penelitian adalah untuk mempelajari pengaruh beberapa taraf konsentrasi gas karbon dioksida dan lama pe- nyimpanan terhadap beberapa aspek viabilitas benih lamtoro. Sebagai materi penelitian digunakan es kering (dry ice) untuk sumber gas CO2 dan benih lamtoro yang berasal dari Kuningan, Jawa Barat. Pada awal penelitian diperoleh kemurnian benih sekitar 97 persen, kadar air 9.46 persen, daya kecambah 93.33 persen dan persentase benih keras 93.67 persen. Benih disimpan dalam botol gelas yang kedap udara dan diberi gas CO₂ dengan empat taraf konsentrasi, yakni 0, 40, 60, dan 80 persen. Lama penyimpanan untuk masing- masing konsentrasi gas CO₂ adalah 0, 30, 60, 90, dan 120 hari. Parameter yang diuji adalah kadar air benih, daya ke- cambah, persentase benih keras (hard seed), dan persentase benih hidup (memakai larutan 0.25 persen 2,3,5-triphenyl tetrazolium chlorida). Penelitian ini disusun dalam bentuk rancangan acak lengkap dengan pola faktorial 4 X 5. Sebelum dianalisa, data yang terkumpul ditransformasi ke dalam "Arc sin trans- formation". Untuk membandingkan pengaruh setiap perlakuan terhadap parameter yang diamati dilakukan uji jarak Duncan. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan gas CO, 2 dalam atmosfer simpan memberikan pengaruh yang sangat nya- ta (P/0.01) terhadap daya kecambah benih lamtoro dan per- sentase benih hidup, serta berpengaruh nyata (P/0.05) terhadap persentase benih keras, sedangkan kadar air benih tidak dipengaruhi oleh konsentrasi gas CO2. Demikian pula dengan lama penyimpanan memberikan pengarűh yang sangat nyata (P0.01) terhadap kadar air benih, persentase benih hidup dan persentase benih keras, serta nyata (P/0.05) mempengaruhi daya kecambah benih. Interaksi perlakuan antara…dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcPengaruh konsentrasi gas karbon dioksida dan lama penyimpanan terhadap beberapa aspek viabilitas benih lamtoroid
dc.titlePengaruh konsentrasi gas karbon dioksida dan lama penyimpanan terhadap beberapa aspek viabilitas benih lamtoroid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record