Show simple item record

dc.contributor.advisorLaconi, Erika B.
dc.contributor.advisorNahrowi
dc.contributor.authorAhsani, Ezizia
dc.date.accessioned2024-03-14T06:47:21Z
dc.date.available2024-03-14T06:47:21Z
dc.date.issued2006
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/141819
dc.description.abstractPemeriksaan kualitas di pabrik pakan harus dilakukan dengan cepat (rapid test) untuk menjamin ketersediaan bahan pakan yang berkualitas. Pemeriksaan secara cepat di pabrik pakan dapat dilakukan melalui uji fisik makroskopis maupun mikroskopis. Uji fisik mikroskopis (feed microscopy) merupakan rapid test yang lebih bersifat akurat. Namun, sampai saat ini masih jarang dilakukan dan diteliti di Indonesia sehingga karakteristik standar mikroskopis bahan pakan terutama bahan pakan sumber protein belum diketahui. Oleh karena itu penelitian untuk mendapatkan karakteristik standar mikroskopis bahan pakan sumber protein perlu dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari karakteristik fisik secara mikroskopis bahan pakan sumber protein (tepung ikan, bungkil kedelai, dan tepung daging dan tulang) sebagai standar dalam pemeriksaan kualitasnya. Bahan pakan yang digunakan dalam penelitian ini adalah 4 jenis tepung ikan dan bungkil kedelai serta 3 jenis tepung daging dan tulang (MBM) yang terbagi menjadi beberapa bagian berdasarkan ukuran ayakan sebagai perlakuan dengan masing-masing perlakuan empat ulangan. Sampel bahan pakan bentuk tepung langsung diuji dengan mikroskop. Sampel-sampel tersebut disaring dengan ayakan ukuran 16 mesh (1,180 mm), 30 mesh (0,600 mm) dan 50 mesh (0,300 mm) yang disertai dengan panic penampung, kemudian sampel yang tertinggal pada setiap bagian ayakan ditimbang dan diamati dengan mikroskop. Mikroskop yang digunakan adalah mikroskop cahaya tipe stereo (3 x 10) untuk pemeriksaan awal dan tipe compound (4 x 10) untuk pemeriksaan utama. Hasil pengamatan dengan mikroskop compound tersebut kemudian dibandingkan secara deskriptif untuk mengetahui kualitas bahan pakan. Data pendukung yang digunakan adalah hasil analisis proksimat setiap komponen bahan pakan dan ana'isis proksimat bahan pakan yang mendapat perlakuan (terdiri dari dua faktor, faktor pertama adalah asal pemasok bahan pakan dan faktor kedua adalah pengayakan). Peubah yang diamati dalam penelitian ini adalah 1). Karakteristik fisik mikroskopis dari masing-masing komponen bahan pakan (bentuk, ukuran, warna, tekstur dan tingkat kejernihan) pada setiap ayakan dan 2). Kandungan nutrien masing-masing komponen yang selanjutnya dapat digunakan untuk menentukan baik atau jeleknya kualitas tergantung pada komponen dominan yang tertinggal pada setiap ayakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tepung ikan memiliki komponen yang terdiri dari daging, tulang dan sisik; bungkil kedelai terdiri dari kulit dan kotiledon; dan tepung daging dan tulang (MBM) terdiri dari daging, tulang dan kontaminan berupa rambut. Tepung ikan yang berkualitas bagus adalah tepung ikan yang didominasi oleh daging. Hal ini terbukti tepung ikan yang didominasi daging tersebut memiliki kandungan protein kasar yang nyata (p<0,05) lebih tinggi…dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcKualitas bahan pakanid
dc.subject.ddcSumber proteinid
dc.titleKarakterisasi standar mikroskopis bahan pakan sumber protein (tepung ikan, bungkil kedelai dan tepung daging dan tulang) sebagai metode alternatif pengujian kualitas bahan pakanid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record