Show simple item record

dc.contributor.advisorSuptijah, Pipih
dc.contributor.advisorErungan, Anna C.
dc.contributor.authorSantoso, Hero Agoes
dc.date.accessioned2024-03-14T05:34:03Z
dc.date.available2024-03-14T05:34:03Z
dc.date.issued2003
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/141786
dc.description.abstractCamilan atau kudapan adalah makanan yang siap untuk dimakan atau terlebih dahulu dimasak di tempat penjualan dan dijual di tempat umum. Camilan merupakan makanan ringan yang umum dikonsumsi diantara waktu makan utama dan umumnya disukai oleh kalangan remaja dan anak-anak. Camilan pada penelitian ini berbentuk seperti keripik chips berwarna putih kekuningan dengan ketebalan sekitar 1-2 mm. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan konsentrasi daging ikan kambing-kambing (Abalistes stellatus) pada pembuatan makanan camilan. Pada penelitian ini, perlakuan yang digunakan adalah jumlah konsentrasi daging ikan yang ditambahkan yang terdiri dari lima taraf yaitu 0% (kontrol), 5%, 10%, 15%, dan 20%. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April Mei 2003 di Laboratorium Fisika Kimia Jurusan Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan; Laboratorium Food Technology Development Centre (FTDC) dan Laboratorium Kimia Pangan, Fakultas Teknologi Hasil Pertanian, di kampus IPB Darmaga, Bogor. Pada produk dilakukan analisis proksimat yang meliputi kadar air, kadar abu, kadar protein, kadar lemak, kadar karbohidrat; dan analisis kerenyahan dengan alat Instron 1140. Proses pembuatan camilan penelitian adalah sebagai berikut daging ikan digiling sampai halus, diberi garam, gula, soda kue, MSG, kemudian dicampur dengan telur yang sudah dikocok lalu diaduk sampai rata dan homogen. Tahap selanjutnya adalah tepung tapioka ditambahkan sedikit demi sedikit ke dalam adonan daging sampai homogen. Adonan yang homogen didiamkan selama 10 menit, lalu dicetak setelah itu dilakukan penggorengan hingga camilan mengembang dan menjadi renyah. Setelah dilakukan pemfilletan terhadap ikan kambing-kambing, diketahui nilai rendemen sebesar 29 - 33%. Uji organoleptik terhadap produk menunjukkan produk yang paling disukai adalah camilan ikan kambing-kambing dengan konsentrasi daging ikan sebesar 15 % dengan nilai rata-rata tingkat kesukaan terhadap penampakan camilan sebesar 6,00 (suka), warna sebesar 5,63 (agak suka), aroma sebesar 5,13 (agak suka), dan rasa sebesar 5,90 (agak suka). Produk camilan pada konsentrasi daging ikan 15% ini memiliki penampakan yang rapi dan menarik, warna putih kekuningan, aroma khas ikan yang tidak terlalu tajam, dan rasa ikan yang gurih dan sedap…dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcAquatic Product Technologyid
dc.subject.ddcDiversificationid
dc.titlePembuatan camilan dari ikan kambing-kambing (Abalistes stellatus) sebagai salah satu upaya diversifikasi produk hasil perikananid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record