Perencanaan Sekenario Peningkatan Kemampuan Inovasi pada IKM di Kota Jambi

Abstract

Kemampuan Inovasi adalah cara Industri Kecil dan Menengah untuk bertahan ditengah pesatnya persaingan. Mengingat Industri Kecil dan Menengah mampu memberi kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi, namun masih memiliki persoalan dalam modal manusia, efikasi diri, berbagi pengetahuan dan kemampuan inovasi. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh modal manusia, efikasi diri terhadap berbagi pengetahuan dan kemampuan inovasi baik secara langsung maupun secara tidak langung. Penelitian ini juga akan menentukan perencanaan skenario untuk memperkuat modal manusia, efikasi diri, perilaku berbagi pengetahuan dan kemampuan inovasi. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 256 yang telah dinyatakan layak untuk dijadikan sampel. Tehnik pengambilan sampel berdasarkan porpursive sampling yaitu sampel yang kriterianya ditentukan oleh peneliti dengan ketentuan Industri Kecil dan Menengah yang telah berusaha minimal satu tahun. Hasil penelitian menunjukan secara langsung adanya pengaruh modal manusia terhadap berbagi pengetahuan dan kemampuan inovasi. Efikasi diri memiliki hubungan negatif terhadap berbagi pengetahuan, namun terhadap kemampuan inovasi memiliki hubungan positif. Secara tidak langsung modal pengetahuan dan efikasi dapat meningkatkan kemampuan inovasi melalui berbagi pengetahuan. Hasil perencanaan skenario mampu menghasilkan 4 (empat) skenario yaitu skenario pertama menekankan pada strategi kolaborasi antar kelembagaan untuk meningkatkan kemampuan inovasi dan membangun kerjasama antar IKM dengan perusahaan besar. Skenario kedua menekankan program pemberdayaan, strategi ketiga memperkuat data IKM sehingga terjadi pemerataan pelatihan dan strategi keempat meningkatkan kemandirian IKM.

Innovation Capability is a way for Small and Medium Industries to survive amidst rapid competition. Considering that Small and Medium Industries are able to contribute to economic growth, they still need help with human capital, self- efficacy, knowledge sharing, and innovation capabilities. The research aims to determine the influence of human capital and self-efficacy on knowledge-sharing and innovation capabilities both directly and indirectly. This research will also determine scenario planning to strengthen human capital, self-efficacy, knowledge- sharing behavior, and innovation capabilities. The sample in this study was 256, which were declared suitable for use as samples. The sampling technique is based on purposive sampling, namely samples whose criteria are determined by researchers with the provisions of Small and Medium Industries that have been in business for at least one year. The research results directly show the influence of human capital on knowledge-sharing and innovation capabilities. Self-efficacy has a negative relationship with knowledge sharing but has a positive relationship with innovation ability. Indirectly, knowledge capital and efficacy can increase innovation capabilities through knowledge sharing. The results of scenario planning were able to produce 4 (four) scenarios; namely, the first scenario emphasized inter-institutional collaboration strategies to increase innovation capabilities and build cooperation between SMEs and large companies. The second scenario emphasizes empowerment programs, the third strategy strengthens IKM data so that there is equal distribution of training, and the fourth strategy increases the independence of IKM.