Tingkat subtitusi sebagian tepung ikan dengan tepung bulu ayam dan pengaruhnya terhadap perpormans ayam boiler jantan
View/ Open
Date
1989Author
Nuramalijah, Siti Ely
Amalia S., Lily
Aboenawan, Lily
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor selama enam minggu mulai tanggal 13 Desember 1988 sampai 24 Januari 1989.
Tujuan penelitian untuk mengetahui sampai berapa jauh pemakaian tepung bulu ayam dapat menggantikan sebagian te- pung ikan dalam ransum ayam broiler sehingga penggunaannya efisien yaitu menghasilkan bobot hidup yang tinggi. Tepung bulu ayam yang dimaksudkan dalam penelitian merupakan hasil pengolahan limbah produksi unggas (proses hidrolisa) yang berkadar protein tinggi berfungsi sebagai sumber protein hewani yang hampir setaraf dengan tepung ikan.
Rancangan perlakuan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan lima perlakuan dan empat ulangan. Per- lakuan yang diberikan adalah lima macam ransum dengan ting- kat substitusi tepung ikan dengan tepung bulu ayam sebesar 0, 1.5, 3.0, 4.5 dan 6 persen.
Peubah yang diukur adalah pertambahan bobot badan, bobot badan akhir, konsumsi ransum, konversi ransum, ting- kat kematian dan abnormalitas.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat substitusi sebagian tepung ikan dengan tepung bulu ayam berpengaruh sangat nyata (P/ 0.01) terhadap pertambahan bobot badan dan bobot badan akhir yang dihasilkan, berpengaruh nyata (P/ 0.05) terhadap konsumsi dan konversi ransum.
Pertambahan bobot badan pada perlakuan ransum O persen tepung bulu (kontrol) sangat berbeda nyata (P/ 0.01) lebih tinggi dibandingkan perlakuan tingkat substitusi sebesar 4.5 dan 6 persen, sedangkan untuk tingkat 1.5 dan 3 persen tidak menghasilkan perbedaan yang nyata. Hubungan antara perlakuan ransum dengan pertambahan bobot badan per ekor per minggu bersifat linear dengan persamaan Y = 264.01 - 4.97 X (r=0.76, P/ 0.01).
Demikian pula bobot badan akhir yang dihasilkan pada perlakuan 0 persen tepung bulu (kontrol) sangat berbeda nyata (P/ 0.01) lebih tinggi dibandingkan perlakuan ting- kat substitusi sebesar 4.5 dan 6 persen, dan tidak berbeda nyata pada tingkat substitusi 1.5 dan 3 persen. Hubungan antara perlakuan ransum dengan bobot akhir yang dihasilkan bersifat linear dengan persamaan Y 1626 29.83 X (r = - 0.76, P/ 0.01)…dst