Show simple item record

dc.contributor.advisorParakkasi, A.
dc.contributor.advisorAchjadi, R. Kurnia
dc.contributor.authorRusita
dc.date.accessioned2024-03-13T02:27:39Z
dc.date.available2024-03-13T02:27:39Z
dc.date.issued1992
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/141436
dc.description.abstractPenelitian ini dilakukan di Laboratorium Kimia Faal, Jurusan Fisiologi dan Farmakologi, Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor, selama satu bulan mulai awal bulan Juni sampai awal bulan Juli 1991. Tujuan penelitian adalah untuk melihat kebutuhan kalsium dan fosfor pada ternak kambing bunting terutama bunting kembar. Ternak yang digunakan berumur satu tahun sebanyak 27 ekor dengan rata-rata bobot badan 28 kg. Ternak tersebut terdiri dari sembilan ekor tidak bunting, sembilan ekor bunting tunggal dan sembilan ekor bunting kembar. Ransum terdiri dari enam macam, yaitu: 50 persen dibawah yang dianjurkan NRC untuk kambing tidak bunting, 50 persen dibawah yang dianjurkan NRC untuk kambing bunting, 100 persen sesuai yang dianjurkan NRC untuk kambing tidak bunting, 100 persen sesuai yang dianjurkan NRC untuk kambing bunting, 50 persen diatas yang dianjurkan NRC untuk kambing tidak bunting dan 50 persen diatas yang dianjurkan NRC untuk kambing bunting. Rancangan yang digunakan adalah rancangan faktorial 3 dengan pola dasar rancangan acak lengkap, yang 3 K terdiri dari dua faktor, yaitu: faktor pertama kebutuhan zat makanan dan mineral dan faktor kedua status kebuntingan. Parameter yang diukur yaitu: konsumsi kalsium dan fosfor, ekskresi serta neraca kalsium dan fosfor. Hasil penelitian menunjukkan konsumsi kalsium dan fosfor sesuai dengan perlakuan yang diberikan, karena ransum yang diberikan habis dimakan oleh ternak. Tipe kebuntingan memberikan pengaruh yang sangat nyata (P<0.01) pada ekskresi total fosfor dan neraca kalsium- fosfor dan nyata (P<0.05) pada ekskresi total kalsium. Untuk jenis ransum pengaruhnya sangat nyata (P<0.01) pada ekskresi total maupun neraca kalsium dan neraca fosfor. Interaksi antara keduanya berpengaruh sangat nyata (P<0.01) terhadap neraca kalsium dan fosfor. ..dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcStudi neraca kalsium dan fosfor dari kambing peranakan etawah (Pe) bunting tunggal dan kembar pada fase akhir kebuntinganid
dc.titleStudi neraca kalsium dan fosfor dari kambing peranakan etawah (Pe) bunting tunggal dan kembar pada fase akhir kebuntinganid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record