Daya Simpan Wafer Pakan Komplit mengandung Klobot Jagung dengan Asam Propionat dan Garam sebagai Pengawet

Abstract

Klobot jagung merupakan limbah pertanian yang dapat diolah menjadi wafer pakan komplit karena mengandung serat kasar yang tinggi. Wafer yang tidak langsung dikonsumsi ternak akan disimpan. Penyimpanan wafer juga perlu dilakukan untuk mempertahankan ketersediaan pakan terutama pada musim kemarau. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi daya simpan dan kualitas wafer yang diberi asam propionat dan garam serta disimpan selama 6 minggu. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial (3 x 3) dengan 3 ulangan. Faktor L adalah lama penyimpanan dengan 3 taraf waktu (0, 3, 6) minggu. Faktor P adalah pengawet dengan 3 perlakuan (kontrol, asam propionat, garam). Parameter yang diuji meliputi organoleptik, kadar air, aktivitas air, serangan serangga, sebaran jamur, wafer durability index, dan biaya produksi. Terdapat interaksi antara lama penyimpanan dan penambahan pengawet pada parameter kadar air, aktivitas air, dan WDI (P<0,05). Lama waktu simpan wafer terbaik adalah 3 minggu dengan penambahan garam yang bernilai kadar air, aktivitas air, dan WDI berturut-turut (13,24 %; 0,636; 70,24 %).

Corn husks are agricultural waste that can be processed into complete feed wafers because they contain high amounts of crude fiber. Wafers that is not directly consumed by cattle will be stored. Wafers storage is also carried out to maintain feed availability, especially during the dry season. This study aimed to evaluate the shelf life and wafers quality added with propionic acid and salt and stored for 6 weeks. The research design used was a factorial Completely Randomized Design (CRD) (3 x 3) with 3 repetitions. The L factor was the storage time with 3 time levels (0, 3, 6) weeks. Factor P was a preservatives with 3 types (control, propionic acid, salt). Parameters tested include organoleptic, water content, water activity, insect attacks, mold distribution, wafer durability index (WDI), and production costs. There was an interaction between storage time and the addition of preservatives on the water content, water activity, and WDI (P<0,05). The best storage time for wafers was 3 weeks and the addition of salt with the values of water content, water activity, and WDI (13,24 %; 0,636; 70,24 %).