Pengaruh penambahan metionin dan kholin dalam ransum terhadap beberapa organ tubuh ayam pedaging
Abstract
Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Nutrisi Ma kanan Ternak Unggas, Fakultas Peternakan Institut Pertani an Bogor, berlangsung dari tanggal 9 April 1984 dan berak hir tanggal 21 Mei 1984.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penga- ruh penambahan metionin dan kholin dalam ransum ayam peda ging terhadap pertumbuhan anak ayam. Tingkat penggunaan metionin dan kholin dalam ransum masing-masing adalah sebagai berikut : Metionin: 0, 0.15, 0.30 dan 0.45 persen, kholin: 0,0.65 dan 0.13 persen.
Menurut hasil analisa laboratorium kandungan prote- in ransum berkisar antara 19.85 22.79. Kandungan energi metabolis berdasarkan perhitungan pada periode "starter adalah 3166.87 kkal/kg.
Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan- Acak Lengkap Pola Faktorial (4 x 3) dengan dua kali ula ngan. Sebagai materi percobaan digunakan 240 ekor ayam pedaging jantan umur satu hari.
Parameter yang diukur adalah konsumsi ransum, pertam bahan bobot badan, konversi ransum, bobot ginjal, bobot rempela, bobot lemak abdomen, bobot lemak bawah kulit dan mortalitas.
Dari hasil penelitian terlihat bahwa pengaruh perla- kuan terhadap konsumsi ransum, pertambahan bobot badan dan konversi ransum tidak nyata untuk semua tingkat penam bahan metionin dan kholin. Untuk organ-organ tubuh penga ruh perlakukan tidak nyata terhadap bobot ginjal, bbot le- mak abdomen dan bobot lemak bawah kulit. Sedangkan untuk bobot rempela terdapat pengaruh yang nyata dari perlakuan (P/0.05) pada tingkat metionin 0, 0.30 dan 0.45, mening- katkan bobot rempela.
Hasil lain dari penelitian ini menunjukkan angka ke- matian sebesar lima persen yaitu 20 ekor ayam mati dari 240 ekor, masing-masing dari ransum basal 3 ekor, ransum- dengan penambahan 0.065 % kholin tanpa metionin 3 ekor, 2 ekor dari ransum dengan penambahan 0.3% metionin tanpa - kholin, 2 ekor dari ransum dengan penambahan 0.45% metio- nin tanpa kholin, 3 ekor dari ransum dengan penambahan 0.30 persen metinonin dan 0.065 % kholin, 2 ekor dari ran sum dengan penambahan 0.30% metinonin dan 0.13% kholin, 2 ekor dari ransum dengan penambahan 0.45% metionin dan 0.065% kholin dan 3 ekor dari ransum dengan penambahan 0.45% metionin dan 0.13% kholin. Kematian disebabkan "gizzard er- retion"…