Pengaruh penambahan metionin dalam ransum yang menggunakan bungkil biji karet terhadap penampilan dan nilai kecernaan nutrisi ternak babi penghiran
View/ Open
Date
1992Author
Suprihatini, Bernadetta Fati
Kartiarso
Siagian, P.H.
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian dilakukan di kandang Laboratorium Ilmu Produksi Ternak Babi, Jurusan Ilmu Produksi Ternak, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor, Bogor. Penelitian berlangsung dari tanggal 4 April sampai dengan Juli 1992 23
Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian metionin dalam ransum yang menggunakan bungkil biji karet terhadap penampilan dan nilai kecernaan nutrisi ternak babi pengakhiran.
Ternak percobaan yang dipergunakan adalah babi persilangan yang terdiri dari tujuh ekor 24 ekor jantan kastrasi dan 17 ekor ternak betina dengan rataan bobot badan awal 43.39 ± 4.26 kg (koefisien variasi 9.81%).
Rancangan penelitian dipergunakan yang adalah Rancangan Acak Lengkap, dengan empat perlakuan yaitu Ro (0% (0.1178% metionin), metionin), R1 R2 (0.2356% metionin), R3 (0.3534% metionin). Masing-masing perlakuan mempunyai enam ulangan, kecuali perlakuan R₂ dengan lima ulangan karena salah satu ternak mengalami pertumbuhan yang sangat lambat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan metio- nin dalam ransum ternak babi pengakhiran tidak memberikan perbedaan nyata terhadap konsumsi ransum, pertambahan bobot badan, efisiensi penggunaan makanan, nilai kecernaan bahan kering, bahan organik dan protein. Jika dilihat dari tinjauan ekonomi ransum Ro lebih ekonomis dibandingkan dengan ransum perlakuan lainnya.