Show simple item record

dc.contributor.advisorJachja, Jajat
dc.contributor.advisorHasjmy, Abdul Djamil
dc.contributor.authorAdawiah
dc.date.accessioned2024-03-06T01:36:29Z
dc.date.available2024-03-06T01:36:29Z
dc.date.issued1992
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/141013
dc.description.abstractPenelitian ini dilakukan di Fakultas Peternakan, IPB, pada bulan Juli sampai September 1991. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui status mineral makro (Ca, P, Mg, K) pada sapi potong di daerah limpahan Gunung Kelud dan ketersediaan mineral dalam tanah dan hijauan serta interaksi mineral dalam jaringan sapi tersebut. Materi penelitian yang digunakan adalah plasma darah, tulang sapi potong yang berasal dari empat daerah (Blitar, Kediri, Malang dan Mojokerto), kemudian tanah dan hijauan. Penentuan kadar mineral sampel dengan menggunakan Atomic Absorption Spektrophotometer (AAS) dan Doble Beam Spektro- photometer. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap pola faktorial dengan dua faktor, dan untuk mengetahui perbedaan perlakuan dilakukan uji kontras, serta untuk melihat status mineral, maka dilakukan uji-t, sedang- kan hubungan antar mineral dilakukan uji korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa status mineral Ca berada nyata di bawah level normal, unsur P secara umum nyata di atas level normal dan untuk unsur Mg masih berada dalam taraf normal, serta unsur K sangat nyata di bawah level normal. Pengaruh umur terhadap kadar mineral hanya pada mine- ral Mg dalam plasma darah, sedangkan pengaruh daerah nyata pada mineral P dalam plasma darah dan mineral Ca, P, Mg dan K pada tulang. Perbedaan diantara keempat daerah peneli tian akibat jauh dekatnya dari Gunung Kelud tidak berpenga ruh nyata. Dari hasil uji korelasi pada plasma darah ternyata bahwa mineral Ca-P, Ca-Mg, Ca-K, P-Mg, P-K, dan Mg-K menun- jukkan korelasi positif, dan untuk tulang mineral yang berkorelasi positif adalah Ca-Mg, Ca-Na, P-K, Mg-K, Mg-Na, dan K-Na dan yang berkorelasi negatif adalah Ca-P, Ca-K dan P-Mg. Korelasi mineral antara jaringan plasma darah dan tulang hanya pada mineral P (sangat nyata P<0.01) pada umur > 4 tahun. Kadar Mineral dalam tanah (Ca, P, Mg, K, Na) masih dalam taraf kisaran yang diharapkan sehingga pada hijauan di daerah tersebut cukup tersedia untuk kebutuhan ternak.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcStatus mineral makro dalam tanah, hijauan dan jaringan tubuh sapi potong di daerah limpahan gunung kelud, Jawa Timurid
dc.titleStatus mineral makro dalam tanah, hijauan dan jaringan tubuh sapi potong di daerah limpahan gunung kelud, Jawa Timurid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record