Pengaruh Beberapa Macam Pengolahan Terhadap Susunan Zat Makanan Dan Racun Dalam Biji Karet
View/ Open
Date
1981Author
Lisanti, Reno
Aboenawan, Lyli
Hasjmy, Abdul Djamil
Metadata
Show full item recordAbstract
Indonesia merupakan negara penghasil karet kedua terbesar di dunia, setelah Malaysia. Dengan demikian di harapkan biji karet dapat diperoleh dengan mudah, dan da pat dimanfaatkan secara optimal.
Suatu penelitian telah dilakukan untuk mengetahui pengaruh bermacam-macam pengolahan terhadap susunan zat makanan dan racun yang terdapat dalem biji karet, untuk mencari cara pengolahan yang baik, agar biji karet dapat bermenfaat bagi ternak, sehingga mengurangi persaingan bahan makanan antara manusia dengan ternak.
Biji karet yang digunakan berasal dari Kebun Cika sungka, Cigudeg, PTP XI. Jawa Barat. Penelitian menggu nakan Rancangan Acak Lengkap, dengan 5 macam a pengolahan sebagai perlakuan terhadap biji karet, dan pada tiap per- lakuan dilakukan 4 ulangan. Kelima macam perlakuan ter sebut adalah biji karet segar (I), biji karet dijemur (II), biji karet dikeringkan dengan oven (III), biji ka ret disangrai (IV), dan biji karet dibuat tempe (V).
Analisa statistik menunjukkan bahwa macam pengolahan sangat nyata pengaruhnya (P0.01) terhadap kadar bahan kering, kadar bahen organik, kader protein kasar, kader lenak kasar, kadar serat kasar, kadar Bahan Ekstrak Tanpa N (BETN), maupun kadar sianida dalam biji karet.
Uji BNJ (Beda Nyata Jujur) menunjukkan bahwa kadar bahan kering diantara perlakuan sangat berbeda nyata (P0.01), kecuali antara perlakuan II dengan III. Urut- an keder bahan kering dari yang tertinggi sampai yang terendah adalah dari perlakuan II (93.99201%), III (93.3681%), IV (85.1181%), I (63.8564%), dan v (55.6271%).
Kader bahan organik sangat berbeda nyata diantara perlakuan (P0.01), kecuali antara perlakuan II dengan III. Urutan kadar bahan organik dari yang tertinggi se rupa dengan kadar bahan kering, yaitu dari perlakuan II (90.4419%), III (89.9488%), IV (82.1528%), Î (60.6533%), dad (37.4065%)…dst