Penilaian sumberdaya perairan umum lebak lebung dan sistem pengelolaannya di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Propinsi Sumatera Selatan
View/ Open
Date
1995Author
Yenny, Maghfiroh
Wahyudi
Sobari, Moch.Prihatna
Metadata
Show full item recordAbstract
Propinsi Sumatera Selatan memiliki wilayah perairan umum yang terluas bila dibandingkan dengan propinsi lain di wilayah Sumatera Bagian Selatan. Luas perairan umumnya diperkirakan mencapai 2.727.676 hektar. Perairan umum tersebut yang terbesar adalah di Kabupaten Ogan Komering Ilir seluas 1.300.000 hektar (52 persen). Pada beberapa daerah tingkat II di Propinsi Sumatera Selatan khususnya Kabupaten Ogan Komering Ilir dikenal adanya pengelolaan perikanan Lebak Lebung. Pengusahaan terhadap lahan Lebak Lebung ini adalah dengan sistem lelang. Siapa yang memenangkan lelang berhak terhadap penguasaan dan pengusahaan Lebak Lebung tersebut.
Sistem lelang ini menimbulkan dampak yang positip maupun negatip. Dampak positip dari sistem lelang ini adalah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Ogan Komering Ilir. Hal ini dimungkinkan mengingat 60 persen dari hasil lelang disetorkan ke kas desa dan 25 persen ke kas pemerintah daerah setempat, sedangkan 15 persen lagi dibagikan ke perangkat desa dan LMD (10 persen), kepala desa (3 persen), dan Camat (2 persen). Dampak positip lainnya adalah mudahnya pengawasan dengan adanya kepemilikan yang tunggal dari sumberdaya Lebak Lebung tersebut.
Dampak negatip dari sistem lelang Lebak Lebung ini adalah tidak adanya kesempatan bagi nelayan kecil untuk mengelola Lebak Lebung melalui lelang dengan modalnya yang sedikit, dikhawatirkan adanya tindakan yang tidak terkendali terhadap eksploitasi sumberdaya ikan, dan munculnya praktek para tengkulak pada saat dilaksanakannya lelang. Penelitian ini difokuskan pada penilaian sumberdaya perairan umum Lebak Lebung yang diteliti. Selain itu juga ditelaah mengenai sistem pengelolaan Lebak Lebung terutama sistem lelangnya.
Tujuan dari penelitian ini adalah mempelajari sistem pengelolaan Lebak lebung terutama sistem lelangnya, mengetahui nilai ekonomi total dari sumberdaya perairan Lebak Lebung dengan pendekatan kuantitatif terhadap manfaatnya dan mencari alternatif terhadap sistem pengelolaan Lebak Lebung tersebut. Metoda yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan analisis ekonomi terhadap manfaat dan biaya dengan mengkuantitatifkan manfaat langsung, manfaat tidak langsung, dan manfaat eksistensi dari Lebak Lebung yang diteliti…dst
Collections
- UT - Agribusiness [4594]