Show simple item record

dc.contributor.advisorHardjoamidjojo, Soedodo
dc.contributor.advisorPurwanto, Yanuar Jarwadi
dc.contributor.authorBadrudin, Ujang
dc.date.accessioned2024-02-29T07:33:37Z
dc.date.available2024-02-29T07:33:37Z
dc.date.issued1997
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/140577
dc.description.abstractPerkembangan kebutuhan komunitas manusia menyebabkan kenaikan kebutuhan akan air. Salah satu usaha yang dilakukan adalah dengan adanya program hemat air. Untuk bidang pertanian dalam rangka usaha hemat air ini bisa dilakukan dengan program sistem penanaman padi gogorancah (tadah hujan). Sampai saat ini pengamatan tentang ketersediaan air di zona perakaran terhadap budidaya gogorancah belum pernah dilakukan, sehingga fluktuasi kelembaban yang terjadi perlu dianalisis untuk mengetahui pengaruhnya terhadap hasil tanaman. Pengaruh fluktuasi kelembaban dapat mempengaruhi hasil dengan menggunakan analisis stres air (Hardjoamidjojo, 1981). Purwanto, dkk (1993) membuktikan bahwa analisis kelebihan dan kekurangan air secara bersamaan dapat memberikan prediksi hasil panen yang mempunyai korelasi lebih erat. Adanya analisis tentang stres air terhadap tanaman padi gogorancah yang dihubungkan dengan kepastian jadual tanam yang tepat disesuaikan dengan potensi hujan setempat merupakan satu syarat untuk penerapan penanaman padi gogorancah secara luas. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan besarnya evapotranspirasi berdasarkan kelembaban tanah dan menentukan atau menghitung besarnya indeks stres harian (SDI) yang dapat digunakan untuk melakukan analisis respon hasil terhadap ketersediaan air tanah. Pelaksanaan percobaan dilakukan pada bulan September 1996 s/d Maret 1997 di desa Karanghegar, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Subang. Bahan yang digunakan berupa benih padi kultivar IR64, pupuk dan herbisida serta pestisida. Sedangkan peralatan yang digunakan yaitu alat pengolahan tanah, ring sampel, penakar hujan, panci evaporasi, drum lisimeter, piezometer, gelas ukur dan seperangkat komputer untuk pengolahan data dan pembuatan simulasi. Metoda yang digunakan dalam penelitian ini dibagi dua untuk metoda analisis air dan metoda percobaan di lapangan. Untuk analisis respon hasil terhadap ketersediaan air tanah dilakukan dengan menggunakan konsep Stress Day Index (SDI) yang dikembangkan oleh Hiler dan Clark (1971), dengan terlebih dahulu menentukan besarnya evapotranspirasi berdasarkan kelembaban tanah dan menghitung besarnya SDI yang terjadi dengan simulasi beberapa skenario penentuan batas kejenuhan tanah dan nilai ketidaktahanan....id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleAnalisis ketersediaan air tanah pada beberapa jadwal tanam dan pengeruhnya terhadap hasil padi gogorancah pada lahan lahan irigasi teknis di daerah irigasi Jatiluhur, Jawa Baratid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record