Pengkajian karakteristik penyimpanan produk "Minimally processed" buah nangka (Artocarpus heterophyllus lamk.)

Abstract

Semakin disadarinya arti sehat dalam kehidupan, membawa dampak makin meningkatnya permintaan akan produk pangan yang sedikit mengalami pengolahan Di samping itu, kesibukan kerja yang makin meningkat menyebabkan waktu yang tersisa di luar waktu kerja semakin sempit, sehingga permintaan masyarakat terhadap buah dan sayuran segar yang praktis dan siap dikonsumsi juga semakin meningkat Buah nangka yang matang sangat digemari, tetapi memerlukan waktu yang lama untuk dihidangkan dan mengandung getah yang rekat, sehingga perlu dilakukan pengolahan minimal untuk kepraktisan bagi konsumen. Pengolahan minimal merupakan serangkaian perlakuan yang pada dasarnya dimaksudkan untuk menghilangkan bagian-bagian yang tidak dikonsumsi serta memperkecil ukuran untuk mempercepat penyajian, meliputi pencucian, sortasi, pemotongan, pengupasan, pengirisan, pengeluaran biji dan sebagainya yang cenderung tidak mempengaruhi kesegaran komoditi Untuk menjaga keseimbangan pasokan dan stabilitas harga diperlukan penyimpanan pada suhu rendah dikombinasikan dengan Modified Aatmosphere, yang sudah dapat diciptakan dengan penggunaan film plastik yang tepat Dipihak lain pengolahan minimal (minimally processing) pada buah akan mempercepat produksi etilen, menyebabkan degradasi membran lemak, meningkatkan respirasi, oksidasi pencoklatan dan kehilangan air, sehingga akan memperpendek umur simpan produk yang bersangkutan...