Urease dalam berbagai jenis/varietas jerami padi dan jerami jagung di Indonesia
View/ Open
Date
1982Author
Frisdiana, Wida
Parakkasi, Aminnudin
Satoto, Budi
Metadata
Show full item recordAbstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar enzim Urease yang terkandung pada berbagai varietas jerami padi dan jerami jagung, yang mungkin akan bermanfaat dalam penggunaan limbah pertanian tersebut pada masa yang akan datang. Pengamatan ini dilakukan di Laboratorium Departemen Ilmu Makanan Ternak, Institut Pertanian Bo gor, dari 20 Februari 1981 sampai 7 Mei 1981.
Penelitian ini terdiri dari dua bagian yaitu pembuatan kurva baku, kemudian menduga banyaknya zat semacam enzim urease yang terkandung dalam jerami padi dan jerami jagung berdasarkan kurva baku tersebut. Jerami tersebut diambil dari Balai Penelitian Padi, Muara - Bogor, dan Ke- bun Percobaan IPB, Dermaga Bogor. Banyaknya varietas yang digunakan adalah 10 varietas jerami padi dan 3 varie- tas jerami jagung. Jerami ini dikeringkan dengan mengguna- kan panas matahari, kemudian masing-masing varietas dicin- cang sepanjang 1 2 cm dan dipisah-pisahkan. Jerami tersebut selanjutnya dikeringkan dengan oven (30°C) selama 4 jam. Tiap-tiap sampel terdiri atas 30 gr jerami yang dicampur dengan 30 gr larutan urea (aquadest: urea = 4:1), kemudian dimasukkan ke dalam kantong plastik. Sem lanjutnya dilakukan pengamatan terhadap waktu yang diper- lukan untuk timbulnya bau amoniak. Rancangan yang diguna- kan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap dengan varietas jerami padi dan jerami jagung sebagai perlakuan.
Dalam pembuatan kurva baku digunakan enzim urease (5U/mgr), buatan MERCK. Enzim yang digunakan untuk kurva baku yaitu 0,5 mgr, 1 mgr, 2 mgr, 4 mgr, 8 mgr. Enzim ini diperlakukan sama seperti jerami, dicampur dengan larutan urea. Selanjutnya dilakukan pengamatan terhadap waktu yang diperlukan untuk menimbulkan bau amoniak.
Dari percobaan bagian pertama (pembuatan kurva baku) diperoleh suatu persamaan = 8,9988 1,0325 X, dimana = waktu yang diperlukan untuk timbulnya bau amoniak dan X = banyaknya enzim urease yang terkandung. Selanjutnya hasil yang diperoleh dari percobaan kedua (waktu yang di- perlukan jerami padi dan jerami jagung untuk timbulnya bau amoniak) dikonversikan pada persamaan percobaan pertama.
Hasil yang diperoleh dari percobaan ini, dapat disim- pulkan bahwa jerami padi dan jerami jagung mengandung zat semacam enzim urease yang tidak sama. Jerami jagung untuk ketiga varietas kadarnya tidak berbeda nyata. Jerami padi varietas IR36 mempunyai kadar semacam enzim urease yang tertinggi (13,07%), sedangkan jerami padi Serayu terendah (5,19%)….