Neraca mineral kalsium (Ca), Fospor (P) dan magnesium (Mg) dalam berbagai tingkat pemberian urea molasses block terhadap pertambahan bobot badan kerbau
View/ Open
Date
1989Author
Rahardjo, Endah Pranolowati
Sofyan, Lily Amalia
Suharyono
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian dilakukan di Laboratorium Kelompok Nutrisi Ternak, Bidang Pertanian Pusat Aplikasi Isotop dan Radiasi Badan Tenaga Atom Nasional, Jalan Pasar Jumat, Jakarta Selatan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara neraca mineral kalsium, fosfor dan magnesium terhadap pertambahan bobot badan kerbau yang diberi ransum campuran antara tetes (molasses), pollard, bungkil kedele, urea, tepung tulang, kapur, lactamineral dan garam dalam bentuk blok yang dinamakan Urea Molasses Block (UMB) de- ngan tingkat pemberian yang berbeda, serta untuk mengetahui tingkat pemberian UMB yang optimal pada ternak kerbau.
Pada penelitian ini digunakan empat ekor kerbau rawa Bubalus bubalis) betina yang di-fistula, berumur antara dua sampai dua setengah tahun dan mempunyai bobot badan awal 230 kg, 308 kg, 266 kg dan 308 kg (rata-rata 278 ± 37.63 kg).
Susunan ransum penelitian adalah sebagai berikut: Ransum A diberikan UMB sejumlah 750 gram + rumput lapangan ad lib.; ransum B diberikan UMB sejumlah 500 gram + rumput lapangan ad lib.; ransum C diberikan UMB sejumlah 375 gram + rumput lapangan ad lib. ransum D (ransum kontrol) rumput lapangan ad lib. Semua ternak diberikan air minum ad libitum.
Rancangan percobaan yang digunakan adalah Bujur Sangkar Latin 4 x 4 dengan analisis sidik ragam menurut metode yang diterangkan oleh Steel dan Torrie (1981), kemudian dilanjutkan dengan uji jarak Duncan untuk membandingkan perlakuan ransum yang berbeda nyata.
Berdasarkan hasil sidik ragam pengaruh perlakuan menunjukkan perbedaan yang sangat nyata (P < 0.01) terhadap konsumsi dan ekskresi kalsium total. Uji jarak menunjukkan bahwa konsumsi dan ekskresi kalsium total pada ransum perlakuan A, B dan C memberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap ransum perlakuan D (P<0.01),..dst