Mempelajari hubungan berat statis pada roda penggerak dan kecepatan terhadap pendugaan slip roda penggerak pada pengolahan tanah dengan bajak singkal
Abstract
Besarnya tenaga tarik yang dapat diberikan oleh traktor umumnya dibatasi oleh kapasitas traksi yang dapat diberikan oleh alat traksi pada tanah. Oleh karena itu kemampuan traksi suatu traktor akan menentukan besarnya tenaga tarik yang dapat dihasilkan oleh traktor tersebut.
Slip yang terjadi selama pengolahan tanah berhubungan langsung dengan kecepatan kerja yang dapat dicapai. berlebihan yang terjadi selama pengolahan tanah Slip merupakan suatu kehilangan tenaga dan akan mengurangi kecepatan kerja.
Penggunaan pemberat akan meningkatkan traksi dan menurunkan slip, tetapi dengan cara ini tahanan guling. juga akan meningkat sehingga dibutuhkan tenaga yang lebih besar untuk menggerakkan traktor. Jumlah pemberat yang dapat digunakan dibatasi oleh beban maksimum yang dapat ditahan ban, tenaga yang tersedia oleh motor, dan kecepa- tan kerja di lapangan. Penggunaan jumlah pemberat yang tidak sesuai akan menurunkan efisiensi tenaga traktor. oleh karena itu perlu diketahui jumlah pemberat yang optimum untuk mendapatkan efisiensi traksi dan tenaga maksimum.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menduga persamaan slip roda penggerak dan kemampuan traksi.
Pendugaan persamaan slip dilakukan dengan analisa dimensi. Parameter yang dianalisa adalah slip (s), berat pada roda penggerak (W), kecepatan (V), lebar ban (b), indeks kerucut (CI) dan percepatan grafitasi (g). Untuk mendapatkan hubungan kualitatif antar parameter, digunakan teori phi Buckingham dengan perkalian. Selanjutnya untuk mendapatkan hubungan kuantitatif antar parameter, dilaku- kan analisa regresi berganda. Pendugaan kemampuan traksi dilakukan dengan persamaan Gee Glough dan persamaan Wismer dan Luth. ...
