Show simple item record

dc.contributor.advisorPurwadaria, Hadi K.
dc.contributor.authorSetiawan, Madi Kusumahadi
dc.date.accessioned2024-02-27T03:37:42Z
dc.date.available2024-02-27T03:37:42Z
dc.date.issued1996
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/140098
dc.description.abstractTanaman pala (Myristica fragruns, Houtt) merupakan salah satu jenis tanaman rempah yang banyak terdapat di Indonesia. Produksi pala dalam ton di Indonesia berturut-turut mulai dari tahun 1986 sampai tahun 1991 adalah 15000. 15300, 14600, 15100, 16100, dan 16700. Biji dan fuli pala dapat dimanfaatkan secara langsung untuk flavor dalam masakan dan di bidang pengobatan tradisional. Penanganan pasca panen fuli dan biji pala merupakan faktor yang penting dan perlu diperhatikan untuk menghasilkan mutu fuli dan biji pala yang baik. Pengeringan merupakan salah satu faktor penting dalam penanganan pasca panen fuli dan biji pala karena dapat memperpanjang umur simpan dan memcegah kerusakan dari jamur dan serangga. Penelitian ini merupakan lanjutan penelitian pengeringan biji pala (Fina Indira, 1990). Tujuan penelitian adalah untuk mempelajari karakteristik pengeringan fuli dan biji pala. Secara rinci, penelitian bertujuan untuk menentukan laju pengeringan fuli dan biji pala pada berbagai tingkat suhu, menentukan suhu pengering optimum. dan menentukan koefisien pengeringan untuk model pengeringan lapisan tipis...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleStudi karakteristik pengeringan fuli dan biji pala (Myristica fragrans, Houtt)id
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record