Pengembangan paket penunjang keputusan untuk penempatan chipper di areal pembukaan lahan transmigrasi
Abstract
Pembukaan lahan transmigrasi yang dilakukan dengan cara Tebas Tebang Potong (TTP) dan Kumpul Bakar Bersih (KBB) pada limbah kayunya, menimbulkan berbagai kerugian di antaranya adalah pencemaran berupa asap yang mengganggu keseimbangan ekosistem di daerah tersebut. Metode pembukaan lahan tanpa bakar (PLTB) dengan memanfaatkan limbah kayu menjadi chip kayu merupakan salah satu altematif pemecahan masalah. Hal ini dilakukan mengingat semakin meningkatnya kebutuhan chip kayu sebagai bahan baku pulp dan kertas dan didukung dengan adanya potensi limbah kayu yang cukup besar dari hasil pembukaan lahan untuk pemukiman transmigrasi. Pada pelaksanaan kegiatan pemanfaatan limbah kayu menjadi chip kayu tersebut, perlu perencanaan yang baik dalam hal penempatan chipper di lokasi pembukaan lahan agar diperoleh tingkat biaya produksi yang optimal.
Tujuan utama penelitian ini adalah mengembangkan paket penunjang keputusan untuk penempatan chipper di areal pembukaan lahan transmigrasi. Dengan paket penunjang keputusan dalam bentuk program komputer ini diharapkan menjadi alat bantu yang dapat mempermudah pengusaha chip kayu atau pihak-pihak lain yang kebutuhan chipper secara berkepentingan dalam menentukan optimal. Alternatif kombinasi chipper yang dipilih berdasarkan biaya produksi minimum sesuai
pontensi chip kayu dan batas waktu pembukaan lahan yang tersedia.
versity...