Show simple item record

dc.contributor.advisorWidjaja, Kartika
dc.contributor.advisorMulatsih, Sri
dc.contributor.authorNelmi
dc.date.accessioned2024-02-26T02:47:40Z
dc.date.available2024-02-26T02:47:40Z
dc.date.issued1999
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/139887
dc.description.abstractMencapai suatu usaha yang efisien secara ekonomis dan menguntungkan merupakan persoalan yang sering dihadapai oleh usaha peternakan. Usaha ekonomis dan menguntungkan berkaitan erat dengan pengelolaan sumberdaya yang dimiliki. Oleh karena itu kemampuan seorang peternak dalam memperhitungkan alokasi sumberdaya dan kombinasi dari aktivitas-aktivitas yang terdapat dalam usaha peternakan benar-benar diperlukan dalam kegiatan usaha peternakannya. Tujuan penelitian ini adalah menentukan tingkat produksi yang optimum dan mempelajari kelayakan finansial perencanaan usahaternak sapi perah. Metode penelitian yang digunakan adalah wawancara pada 33 peternak responden yang dipilih secara acak sederhana yang memiliki sapi perah laktasi antara 1-15 ckor bangsa sapi FH dan keturunannya dengan asumsi manajemen beternak antara skala kecil dan skala besar dianggap sama. Data diolah dengan menggunakan program SPSS (Statistical Programme Social Science) untuk menduga fungsi biaya dan analisis kelayakan berdasarkan kriteria NPV, BCR dan IRR. Hasil analisis fungsi biaya menunjukkan bahwa pada peternak anggota KPBS ternyata belum efisien dalam skala usahanya karena tingkat output yang sudah dihasilkan belum optimum. Tingkat produksi optimum untuk daerah penelitian sebesar 13 922,8 liter per peternak dalam sebulan. Hal ini berarti untuk mendapatkan keuntungan maksimum, setiap peternak harus mencapai tingkat produksi tersebut dan keuntungan yang akan diperoleh pada tingkat produksi optimum sebesar Rp 6 912 313,00 per bulan. Hasil analisis fungsi keuntungan menunjukkan tingkat penggantian optimal (optimum replacement) pada seekor sapi laktasi agar peternak tidak memelihara sapi yang tidak ekonomis, harus dilakukan pada saat laktasi ke-7. Hasil pengujian perencanaan pengembangan usahaternak sapi perah menunjukkan bahwa usahaternak tersebut layak secara finansial untuk diusahakan ditinjau dari kriteria nilai Net Present Value (NPV) sebesar Rp 24 064 473,26, Benefit Cost Ratio (BCR) sebesar Rp 1,13 dan Internal Rate of Return (IRR) sebesar 26,93% pada tingkat bunga 20%. Sedangkan analisis kepekaan/sensitivitas menunjukkan bahwa peningkatan biaya operasional sebesar 25% atau penurunan penerimaan sebesar 15% menyebabkan model tersebut tidak layak untuk dilaksanakan.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcAgricultural Economicsid
dc.subject.ddcFeasibilityid
dc.titleAnalisis fungsi biaya dan kelayakan finansial usaha ternak sapi perah pada peternak anggota KPBS Pangalenganid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordAnimal Husbandryid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record