Konsumsi bahan kering dan air serta efisien penggunaan ransum pedet jantan fries holland pada berbagai tingkat pemberian dedak padi
Abstract
Penelitian ini dilakukan di jurusan Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor, mulai tanggal 14 Oktober 1985 sampai dengan 2 Feb- ruari 1986.
Tujuan penelitian ini adalah mempelajari pengaruh tingkat pemberian dedak padi terhadap konsumsi bahan ke- ring, konsumsi air dan efisiensi penggunaan ransum.
Penelitian ini menggunakan lima ekor pedet jantan Fries Holland dengan bobot hidup awal 67.20 + 5.81 kg. Bahan makanan yang digunakan terdiri atas rumput gajah kering dan penguat. Penguatnya terdiri atas dedak padi, tepung ikan, kalsium karbonat, urea, sulfur dan Cattle mix. Kadar protein kasar dan TDN penguat masing-masing 18 dan 60.43 persen. Perbedaan antar perlakuan didasar- kan atas perbedaan tingkat pemberian dedak padi, untuk perlakuan A, B, C, D dan E masing-masing 60, 65, 70, 75 dan 80 persen ransum. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan
Bujur Sangkar Latin tidak lengkap (Incomplete Latin Square) 4 x 5, sedangkan untuk melihat hubungan antara peubah yang diukur digunakan kurva respons.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pemberian dedak padi tidak berpengaruh terhadap konsumsi bahan kering, konsumsi air dan efisiensi penggunaan ransum.
Konsumsi bahan kering ransum masing-masing 2.79, 3.07, 2.87, 3.40 dan 3.01 kg/ekor/hari (89.80, 99.15, 92.49, 99.46 dan 97.77 gram/kg BBM/hari atau 2.9, 3.2, 3.0, 3.1 dan 3.1 kg/100 kg BB/hari) untuk perlakuan A, Bв, C, D dan E.
Konsumsi air untuk masing-masing perlakuan A, B, C, D dan E adalah 16.17, 15.79, 15.15, 17.66 dan 15.75 kg/ ekor/hari (5.78, 5.18, 5.32, 5.46 dan 5.22 kg/kg KBK/hari atau 0.52, 0.51, 0.49, 0.53 dan 0.51 kg/kg Beli/hari).
Pertambahan bobot badan dan efisiensi penggunaan ransum masing-masing 0.51, 0.65, 0.56, 0.53 dan 0.79 kg per hari dan 0.18, 0.21, 0.18, 0.14 dan 0.27 untuk perlakuan A, B, C, D dan E…