Show simple item record

dc.contributor.advisorSadjad, Sjemsoe'oed
dc.contributor.advisorSaenong, Sania
dc.contributor.authorQadir, Abdul
dc.date.accessioned2024-02-22T03:19:11Z
dc.date.available2024-02-22T03:19:11Z
dc.date.issued1985
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/139573
dc.description.abstractPengembangan dan Peningkatan produksi tanaman kedelai sangat diperlukan untuk mengatasi masalah pangan di Indonesia. Masalah utama dalam pengembangan dan peningkatan produksi tanaman kedelai adalah pendeknya periode simpan benih kedelai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kelembaban nisbi udara ruang simvan (RH) terhadap viabilitas benih kedelai (Glycine max (L.) Merril) dari umur panen 86 dan 91 hari, selama periode simpan 30 minggu. Benih kedelai yang telah diberi Dithane M-45, dimasukkan ke dalam kantong-kantong strimin plastik. Kantong- kantong benih selanjutnya dimasukkan dalam desikator yang sebelumnya telah diberi bahan desikan sesuai dengan RH yang diperlukan. Desikator ditutup rapat, kemudian disimpan pada suhu kamar. Viabilitas benih diamati dengan parameter daya berkecambah, kecepatan tumbuh benih, jumlah kecambah normal kuat, panjang akar primer kecambah normal, panjang hipoko- kotil kecambah normal, dan berat kering kecambah normal...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcPengaruh Kelembaban Nisbi Terhadap Viabilitas Benih Kedelai (Glycine max (L.) Merril) Dari Umur Panen 86 dan 91 Hari Selama Periode Simpan 30 Mingguid
dc.titlePengaruh Kelembaban Nisbi Terhadap Viabilitas Benih Kedelai (Glycine max (L.) Merril) Dari Umur Panen 86 dan 91 Hari Selama Periode Simpan 30 Mingguid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record