Pengaruh Kelembaban Nisbi Terhadap Viabilitas Benih Kedelai (Glycine max (L.) Merril) Dari Umur Panen 86 dan 91 Hari Selama Periode Simpan 30 Minggu
View/ Open
Date
1985Author
Qadir, Abdul
Sadjad, Sjemsoe'oed
Saenong, Sania
Metadata
Show full item recordAbstract
Pengembangan dan Peningkatan produksi tanaman kedelai sangat diperlukan untuk mengatasi masalah pangan di Indonesia. Masalah utama dalam pengembangan dan peningkatan produksi tanaman kedelai adalah pendeknya periode simpan benih kedelai.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kelembaban nisbi udara ruang simvan (RH) terhadap viabilitas benih kedelai (Glycine max (L.) Merril) dari umur panen 86 dan 91 hari, selama periode simpan 30 minggu.
Benih kedelai yang telah diberi Dithane M-45, dimasukkan ke dalam kantong-kantong strimin plastik. Kantong- kantong benih selanjutnya dimasukkan dalam desikator yang sebelumnya telah diberi bahan desikan sesuai dengan RH yang diperlukan. Desikator ditutup rapat, kemudian disimpan pada suhu kamar.
Viabilitas benih diamati dengan parameter daya berkecambah, kecepatan tumbuh benih, jumlah kecambah normal kuat, panjang akar primer kecambah normal, panjang hipoko- kotil kecambah normal, dan berat kering kecambah normal...
