| dc.description.abstract | Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Makanan Ternak dan Laboratorium Nutrisi Jurusan Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor, selama enam minggu dari tanggal 1 Desember 1987 sampai tanggal 16 Januari 1988.
Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui kemung- kinan penggunaan limbah tanaman rami (Boehmeria nivea) sebagai hijauan makanan ternak dibandingkan dengan daun kupu-kupu (Bauhinia purpurea) dengan uji fermentabilitas in vitro.
Pada penelitian ini digunakan cairan rumen kerbau (A) dan cairan rumen kambing (A) yang diperoleh dari Rumah Potong Hewan Bogor, yang sebelumnya mendapatkan makanan berupa hijauan.
Bahan makanan yang digunakan adalah tepung daun Bauhinia inia (B1), tepung silase daun rami (B2), tepung daun rami (B3), tepung silase sisa decorticator rami (B4) dan tepung silase bunga rami (B5).
Parameter yang diukur dalam penelitian ini adalah produksi N-NH3, produksi VFA, koefisien cerna bahan kering dan koefisien cerna bahan organik.
Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap pola Faktorial 2 x 5 dengan 3 ulangan. Untuk mengetahui pengaruh perlakuan terhadap masing- masing parameter digunakan uji statistik (ANOVA) yang dilanjutkan dengan uji Duncan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara konsisten aktivitas pencernaan dan fermentasi mikroba rumen pada kambing lebih tinggi dibanding kerbau. Silase daun rami (B2) dan daun rami (B3) memperlihatkan produksi N-NHz lebih tinggi dibanding Bauhinia (B) pada cairan rumen kerbau (A1) dan kambing (A2). Pembentukan total VFA dari silase daun rami (B₂) dan daun rami (B3) lebih tinggi dibanding Bauhinia (B1) pada cairan rumen kerbau (A2), sedangkan pada cairan rumen kambing (A2) sebaliknya. Silase daun rami (B2) dan daun rami (B3) memperlihatkan koefisien cerna bahan kering dan koefisien cerna bahan organik yang lebih tinggi dibanding Bauhinia (B₁) pada..dst | id |
