| dc.description.abstract | Pemadatan tanah merupakan masalah yang belum terpecahkan, yang disebabkan oleh penggunaan alat secara tradisional dan peningkatan penggunaan mekanisasi pertanian.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian bahan organik kotoran sapi terhadap terjadinya pemadatan tanah akibat lintasan roda traktor.
Penelitian ini dilaksanakan di lahan percobaan Leuwikopo dan Laboratorium Mekanika dan Fisika Tanah, Jurusan Teknik Pertanian, Institut Pertanian Bogor dan berlangsung dari bulan Mei sampai Juli 1997.
Perlakuan penelitian ini terdiri dari 2 macam yaitu perlakuan terhadap dosis kotoran sapi (KS) dan perlakuan terhadap jumlah lintasan (L), masing-masing perlakuan dilakukan dalam 3 kali ulangan.
Penelitian yang dilakukan dibagi 2 bagian yaitu penelitian yang dilakukan di lapangan dengan mengambil sampel tanah untuk pengukuran kadar air dan bulk density serta pengukuran tahanan penetrasi dan penelitian yang dilakukan di laboratorium adalah uji standar proctor.
Penelitian dimulai dengan menimbang berat traktor beserta emplemennya dan pengukuran dimensi traktor. Kemudian areal penelitian diplot sesuai dengan ukuran tiap perlakuan yaitu 30 m² dengan panjang 10 m dan lebar 3 m sebanyak 10 plot dan dibagi menjadi 9 plot yang diberi perlakuan kotoran sapi dan lintasan dan I plot tanpa perlakuan. Tanah kemudian diolah dengan pengolahan pertama pada seluruh plot dengan menggunakan bajak singkal dan pengolahan tahap kedua menggunakan garu rotari yang dilakukan seminggu setelah pengolahan pertama agar terjadi pengomposan dan bahan organik benar-benar tercampur. ... | id |
