Penentuan kebutuhan air untuk budidaya tanaman mentimun (Cucumis sativus) di dalam rumah kaca
View/ Open
Date
1998Author
Salandra, Dewi Rahmawaty
Kalsim, Dedi Kusnadi
Metadata
Show full item recordAbstract
Pemakaian air yang efisien dan efektif di segala bidang merupakan bagian dari persiapan untuk mengantisipasi ketidakseimbangan antara kebutuhan dan keter- sediaan air di masa mendatang. Sistem irigasi tetes dapat memberikan efisiensi dan efektifitas cukup tinggi dalam pemberian air bagi tanaman. Hal ini dapat ditunjang dengan penggunaan sistem irigasi secara tepat dan teratur sesuai dengan waktu dan jumlah pemberian air.
Tujuan penelitian ini antara lain menghitung evapotranspirasi acuan (ETo) di PT Saung Mirwan, menghitung evapotranspirasi potensial (ETP) pada tanaman mentimum, menentukan koefisien tanaman (kc) sesuai dengan masa pertumbuhannya, menentu- kan nilai guna air tanaman mentimun, menentukan penjadwalan irigasi untuk tanaman mentimun, sehingga tanaman tidak mengalami stress akibat kekurangan atau kelebih- an air dan dapat pula meningkatkan efisiensi penggunaan air, serta menganalisa biaya nutrisi yang digunakan.
Metode penelitian terdiri dari pengujian kapasitas lapang media tanam, pengukuran permeabilitas media tanam, persiapan lahan dan penanaman, pemasang- an dan persiapan peralatan, pengambilan data dan analisis data.
Media tanam yang digunakan pada pembudidayaan tanaman mentimun di dalam rumah kaca adalah arang sekam. Berdasarkan hasil pengamatan, media tanam arang sekam memiliki kapasitas lapang sebesar 17.24%.