Show simple item record

dc.contributor.advisorMorgan, Kusen
dc.contributor.advisorHerodian, Sam
dc.contributor.authorAtmadja, Erick Kusuma
dc.date.accessioned2024-02-19T07:09:42Z
dc.date.available2024-02-19T07:09:42Z
dc.date.issued2000
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/138992
dc.description.abstractMangga (Mangifera indica L.) merupakan buah tropis yang banyak tumbuh di Indonesia. Umumnya mangga dimakan segar, tetapi dapat pula diolah menjadi produk-produk olahan seperti sari buah, jelly, konsentrat, dodol. tepung dan manisan mangga. pemanfaatan daging buah mangga sebagai buah meja dan buah olahan tak terlepas dari proses pemisahan biji dan kulitnya. Pada umumnya proses pemisahan tersebut masih manual dengan menggunakan pisau dari bahan anti karat. Namun demikian kemungkinan terjadinya kontaminasi oleh mikroorganisme selama proses pengupasan cukup besar. Hal ini terjadi karena dalam proses tersebut kebersihan sulit terjamin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat prototipe alat pengupas mangga mekanis yang diharapkan dapat memberikan alternatif cara penanganan pasca panen yang lebih baik. Dalam proses prancangan alat pengupas mangga mekanis ini, faktor keragaman bentuk dan ukuran buah mangga dijadikan sebagai dasar pikiran utama. Prinsip pengupasan yang digunakan adalah kemampuan pisau yang dapat bergerak mengikuti bentuk mangga. Saat proses pengupasan berlangsung, bentuk mangga dapat diatasi dengan pemasangan lengan pengupas antara poros pisau pengupas dengan poros lengan yang berfungsi sebagai pusat putaran lengan. Mekanisme kerja pisau pengupas terdiri terbagi atas pengupasan "lapisan dalam" dan pengupasan "lapisan luar". Dengan adanya mekanisme ini, pengumpanan mangga dapat dilakukan dua arah (maju dan mundur). Proses pengupasan menghasilkan lintasan pengupasan yang mengikuti ukuran panjang mangga. Lebar pengupasan mengikuti ukuran diameter mangga. Pengupasan dengan lengan pengupas bergerak mengayun bebas menghasilkan jarak lintasan semu, dimana jarak lintasan pengumpanan lebih besar dari jarak lintasan pengupasan. Selain itu, diameter kulit tidak terkupas pada pangkal dan ujungnya sebesar 40 mm. Nilai ini jauh dari yang diharapkan, yaitu sebesar 25 mm.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleDesain dan uji performansi alat pengupas mangga (Mangifera indica L.) mekanisid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record