Penyabitan Padi (Oryza sativa L.) Dengan Sistem Manual di Perum Hyang Seri-Sukamandi
View/ Open
Date
1987Author
Pakpahan, Luat
Djojomartono, Moeljarno
Morgan Kusen
Metadata
Show full item recordAbstract
Sabit merupakan salah satu alat panen padi tradisional yang masih banyak digunakan di Indonesia. Oleh karena itu perlu studi yang mendalam mengenai sabit, agar penggunaannya dapat memberi efisiensi tinggi, selain itu keselamatan dan kenyamanan kerjanya pun terjamin.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ka- pasitas lapang penyabitan, pengeluaran energi per satuan waktu penyabitan dan kebutuhan energi per satuan berat beban sabitan dengan memperhatikan pulsa denyut jantung penyabit. Selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk menghitung efisiensi waktu kerja efektif berdasarkan dalih ergonomi, kapasitas material, jumlah penyabit per satuan luas, besar- nya upah harian buruh tani/penyabit dan biaya penyabitan per satuan luas.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pulsa denyut jantung untuk melakukan aktifitas penyabitan di lapang berkisar an- tara 70 - 112 denyut per menit. Sedang rata-rata denyut jantung pekerja yang diuji untuk pemotongan 10 cm, 20 cm dan 60 cm dari dua jenis varietas dengan dua jenis sabit masing- masing besarnya 94, 91 dan 85 denyut per menit. Kisaran ra- ta-rata untuk jenis kelompok perlakuan adalah 82-97 denyut per menit.
Jenis varietas dan tingkat pemotongan serta interaksi jenis varietas dengan tingkat pemotongan memberikan pengaruh nyata terhadap hasil garapan (kapasitas lapang penyabitan).
Besar kapasitas lapang penyabitan yang diamati berkisar antara 0.5000 - 6.9533 kg sabitan (jerami dan gabah) per me- nit. Rata-rata kapasitas lapang penyabitan dari dua jenis sabit pada pemotongan 10 cm, 20 cm dan 60 cm masing-masing sebesar 3.8622 kg sabitan/menit, 3.3556 kg sabitan/menit dan 1.0440 kg sabitan per menit untuk varietas Tondano; serta sebesar 5.4589 kg sabitan/menit, 3.3294 kg sabitan/menit dan 1.0783 kg sabitan/menit untuk varietas Cisokan.
Tinggi pemotongan memberikan pengaruh nyata terhadap pengeluaran energi per satuan waktu maupun kebutuhan energi per satuan berat sabitan.
Kisaran rata-rata pengeluaran energi dalam aktifitas penyabitan untuk jenis kelompok perlakuan adalah antara 306.8169 - 430.5230 Watt. Bila efisiensi penyabitan diasum- sikan sebesar 20 persen, maka berat beban penyabitan sebe- narnya adalah 61.3634 - 86.1046 Watt. Rata-rata pengeluaran energi untuk tinggi pemotongan 10 cm, 20 cm dan 60 cm masing- masing sebesar 397.5101 Watt, 370.2659 Watt dan 328.2169 Watt dalam kerja penyabitan dengan dua jenis sabit pada dua jenis varietas…dst