dc.description.abstract | Pengemasan dengan film polymer telah sering dilakukan pada saat ini. Perlakuan ini diberikan dengan mengatur faktor-faktor lingkungan seperti suhu, konsentrasi O₂, konsentrasi CO2, dan kelembaban. Adapun tujuan dilakukannya pengaturan faktor lingkungan adalah menciptakan kondisi lingkungan yang optimum sehingga meningkatkan umur simpan dari produk yang dikemas.
Modified Atmosphere Packaging (MAP) adalah salah satu cara pengemasan
untuk mengatur faktor-faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap komoditas yang disimpan. Modified atmosphere dilakukan dengan mengatur komposisi udara di sekitar bahan yang berbeda dengan komposisi udara atmosfir sehingga umur simpan komoditas dapat diperpanjang
Perancangan kemasan dengan menggunakan film kemasan dan kemasan wadah juga telah dilakukan. Film kemasan sebagai salah satu faktor penting dalam mencapai kondisi optimum ternyata penggunaannya tergantung kepada faktor-faktor lain seperti berat produk, suhu penyimpanan, dan laju respirasi Kemasan wadah yang digunakan saat ini banyak menggunakan plastik dan styrofoam.
Adapun tujuan penelitian ini adalah menyusun model pendugaan konsentrasi O, dan CO, dalam berbagai kondisi penyimpanan serta mengujinya dengan nilai eksperimen yang telah dilakukan, menganalisa pengaruh wadah kemasan terhadap konsentrasi gas di dalam kemasan, dan menyusun program penghitungan.
Penelitian dilakukan di Laboratorium Teknik Pengolahan Pangan dan Hasil Pertanian, Jurusan Teknik Pertanian, Institut Pertanian Bogor, yang dilakukan mulai bulan April hingga bulan Juli 1998. Software yang akan dipergunakan untuk penyusunan program pendugaan adalah Microsoft Visual Basic 4.0. Bahan yang dipergunakan adalah data perubahan konsentrasi O₂ dan CO₂ dari Cabe Merah, tomat, dan wortel dalam kemasan modified atmosphere percobaan Zulkarnain (1997), Rusmono (1989), dan Sonny (1997). ... | id |