Show simple item record

dc.contributor.advisorPurwadaria, Hadi K.
dc.contributor.authorParfiyanto, Singgih
dc.date.accessioned2024-02-19T02:20:01Z
dc.date.available2024-02-19T02:20:01Z
dc.date.issued1998
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/138885
dc.description.abstractBuah salak adalah buah tropika yang asli berasal dari Indonesia. Dengan jumlah produksi yang terus meningkat setiap tahunnya, buah salak mempunyai potensi yang cukup besar untuk dikembangkan. Jumlah produksi buah salah dalam ton berturut-turut mulai dari tahun 1989 sampai tahun 1994 adalah 97458, 160782, 18394, 197586. 348728, 348728. dan 292246. Seiring dengan berkembangnya zaman yang semakin menuntut kepraktisan di dalam segala hal dan untuk mendukung semakin minimnya waktu yang tersisa karena kesibukan kerja, maka secara langsung maupun tidak akan mempengaruhi pola konsumsi konsumen. Buah-buahan dan sayuran segar yang praktis dan siap makan semakin diminati. Pengolahan minimal (minirnally processing) adalah proses pembuangan kulit, pembersihan, pembuangan biji dan pernotongan daging buah atau sayuran kedalam bentuk siap makan atau siap masak. Kelemahan dari pengolahan minimal akan memperpendek masa simpan karena persinggungan permukaan komoditas dengan udara mempertinggi laju respirasi dan menigkatkan pencemaran jasad renik. Oleh karena itu diperlukan penanganan pasca pengolahan minimal untuk memperpanjang umur simpan dan mempertahankan mutu. Salah satu alternatif untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan penggunaan bahan yang dapat mengganti kulit buah dan sayuran sekaligus dapat dimakan seperti mantel edibel. ...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePengkajian gas internal suku buah salak pondoh kupas dengan mantel edibelid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record