Show simple item record

dc.contributor.advisorAgustina, Sri Endah
dc.contributor.authorAmri, Hendi Sholahudin
dc.date.accessioned2024-02-19T01:13:51Z
dc.date.available2024-02-19T01:13:51Z
dc.date.issued1999
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/138818
dc.description.abstractKonservasi energi dirasakan perlu karena penggunaan energi Indonesia tergolong besar yaitu 40.000.000 TOE (Tonnes Oil Equivalen) atau 43,7 persen dari total konsumsi negara-negara ASEAN. Audit energi merupakan langkah awal dari konservasi energi di Indonesia, karena dengan audit energi dapat mengetahui kemungkinan perbaikan-perbaikan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan efisiensi penggunaan energi. Industri pengolahan kelapa sawit (PKS) di Indonesia setiap tahun bertambah. Menurut perhitungan Ditjen Perkebunan, pada tahun 1998 terjadi penambahan 83 unit dengan kapasitas olah 2.475 ton TBS/jam. Sedangkan PT. Perkebunan (PTP) menambah 16 unit dengan kapasitas olah 192 unit industri minyak kelapa sawit yang mengolah menjadi CPO dengan kapasitas pengolahan 6.980 ton TBS/jam. Perkembangan industri pengolahan kelapa sawit tidak terlepas dari kebutuhan akan energi, karena semakin modem suatu industri maka akan semakin padat energi. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan audit energi pada proses produksi crude palm oil (CPO) di Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Kertajaya, PTP. Nusantara VIII Banten Selatan. Sasaran penelitian adalah untuk mengetahui jumlah energi yang dibutuhkan untuk menghasilkan per satuan produk CPO, efisiensi penggunaan energi dan aliran energi dalam proses produksi CPO, dan mengidentifikasi tahapan proses yang kurang efisien. Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi, audit energi pendahuluan dan audit energi rinci yang mencakup data primer dan data sekunder. Sedangkan analisis yang digunakan adalah analisis proses, yang di rinci dari mulai proses budidaya kelapa sawit sampai pengolahan TBS dipabrik yang merupakan satuan proses pabrik yang dianggap berjalan secara normal. Energi yang dihasilkan dari sistem boiler (uap dan listrik) dan diesel tidak dianggap sebagai input energi, yang diperhitungkan hanyalah bahan bakar dari kedua sistem tersebut. ...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleAudit energi pada proses produksi CPO (Crude Palm Oil) di Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Kertajaya PTP.Nusantara VIII Banten Selatanid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record