Show simple item record

dc.contributor.advisorAmrullah, Ibnu Katsir
dc.contributor.advisorWiradarya, Tantan R.
dc.contributor.authorDwidjajanto, R. Edwin
dc.date.accessioned2024-02-19T00:13:01Z
dc.date.available2024-02-19T00:13:01Z
dc.date.issued1987
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/138785
dc.description.abstractDalam usaha meningkatkan produksi peternakan akibat adanya ketimpangan antara produksi dan konsumsi perlu adanya perbaikan pada bidang pembibitan, makanan dan tata laksana . Dalam bidang makanan ternak unggas perlu dicarikan bahan makanan lain yang dapat menggantikan jagung sebagai sumber energi. Tujuan penelitian adalah mencoba pengaruh penggunaan gaplek berkulit varietas pahit untuk menggantikan sebagai sumber energi. Sebagai materi digunakan 286 ekor anak ayam umur se hari, strain 101, tipe Hy-bro tanpa dibedakan jenis kelaminnya. Ransum terdiri dari ransum awal (0-3 minggu) dan ran sum akhir (4-6 minggu) dalam bentui "All Mash" sebanyak tiga bulan perlakuan dengan dua kali ulangan. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan pola petak terpisah dalam waktu ("Split plot in Time"), sebagai perlakuan adalah jenis ransum yang terdiri dari 13 macam perlakuan, sedangkan waktu adalah ming gu (minggu ke 4, 5 dan 6) untuk periode akhir. Untuk koefisien metabolik, koefisien energi metabolik dan retensi BETN digunakan rancangan acak lengkap dengan 13 perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan berpe- ngaruh nyata (P0.05) terhadap koefisien metabolik periode akhir, konsumsi energi metabolik periode akhir dan retensi BETN periode akhir. Akan tetapi perlakuan tidak berpengaruh nyata terhadap koefisien energi metabolik dan konsumsi BETN periode awal maupun periode akhir. Uji jarak Duncan terhadap koefisien metabolik, menun jukkan bahwa perlakuan G30, G50 nyata (P0.05) lebih tinggi dari pada GO, sedangkan G10, G20 dan G40 tidak berbeda nyata dengan GO, pada perlakuan yang mendapat tambahan mineral, terlihat bahwa GM20, GM30, GM10 berbeda nyata (P0.05) le- bih besar dalam koefisien metabolik dibandingkan dengan GMO, sedangkan GM40 dan GM50 tidak berbeda nyata dengan GMO..dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcUtilisasi Energi Ransum Berbahan Dasar Jagung Atau Ubi Kayu Varietas Pahit Pada Ayam Broilerid
dc.titleUtilisasi Energi Ransum Berbahan Dasar Jagung Atau Ubi Kayu Varietas Pahit Pada Ayam Broilerid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record