| dc.description.abstract | Daging sapi merupakan salah satu bahan pangan yang banyak dikonsumsi masyarakat. Daging sapi giling merupakan salah satu bentuk olahan yang banyak dibutuhkan sebagai bahan pembuat jenis makanan tertentu. Pada kondisi lingkungan daging sapi giling akan mengalami kerusakan atau penurunan mutu.
Pengeringan merupakan salah satu teknik yang dapat digunakan untuk
mengawetkan daging. Akan tetapi penggunaan suhu yang terlalu tinggi dalam
pengeringan akan menyebabkan kerusakan produk. Pengeringan beku merupakan
suatu cara pengeringan yang dapat menghasilkan produk kering bermutu tinggi.
Agar penerapan pengeringan beku layak secara ekonomis, maka biaya operasi harus
ditekan serendah mungkin dengan optimalisasi proses.. Optimalisasi proses
membutuhkan tidak hanya desain dan sistem kendali yang baik untuk
meminimumkan waktu pengeringan, tetapi juga pengetahuan tentang sifat transpor
bahan. Sifat transpor adalah sifat perpindahan panas dan massa suatu bahan,
diantaranya adalah konduktivitas panas dan permeabilitas uap airnya. Sehingga
pengukuran konduktivitas panas dan permeabilitas daging sapi selama pengeringan
beku merupakan informasi yang diperlukan untuk optimalisasi proses. .. | id |