Metoda pengolahan citra untuk deteksi kematangan ketimun jepang (Cucumis sativus L.)
Abstract
Dewasa ini kebutuhan akan sayuran terus meningkat sejalan dengan bertambahnya jumlah penduduk dan mening- katnya pendapatan perkapita. Ketimun merupakan salah satu jenis sayuran yang sering dikonsumsi oleh masyarakat, baik dalam bentuk segar maupun dalam bentuk olahan, seperti acar ketimun atau asinan ketimun.
Peningkatan produksi dan produktifitas ketimun pen- ting artinya bagi pemenuhan pasar (konsumen) dalam negeri maupun luar negeri (ekspor). Khusus untuk sasaran pasar ekspor ketimun, saat ini yang paling potensial adalah Jepang. Banyak pengusaha hortikultura di Indonesia mengu- sahakan tanaman ketimun Jepang secara komersial dengan tujuan untuk memenuhi permintaan supermaket dan hotel- hotel serta permintaan pasar luar negeri.
Faktor penting yang berhubungan dengan evaluasi kualitas dari buah-buahan dan sayur-sayuran adalah faktor kematangan, dengan kriteria untuk menilai kematangan sifat fisik atau warna kulit, kekerasan daging, ukuran dan kelunakan buah, dan sifat kimia seperti gula, zat tepung dan keasaman. ...
