Efisiensi pemberian air sistem irigasi Ebb and Flow pada tanaman bunga krisan pot di PT.Saung Mirwan Bogor, Jawa Barat
Abstract
Budidaya bunga Krisan Pot di PT Saung Mirwan dikembangkan dalam rumah kaca berbentuk sambung (ridge and furrow) dengan sistem setengah terbuka. Teknologi irigasi yang digunakan adalah sistem irigasi Ehh and Flow yaitu pemberian air secara rendaman (genangan) dalam selang waktu tertentu kemudian dilakukan pengeringan secara gravitasi.
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah menghitung kebutuhan air tanaman haik evapotranspirasi acuan (ETo) maupun evapotranspirasi aktual (ETc). menghitung besarnya efisiensi pemberian air dan menghitung biaya nilai guna air nutrisi.
Penelitian diawali dengan analisa sifat fisik media tanam dimana media tanam yang digunakan adalah arang sekam, peat (tanah gambut) dan sabut kelapa dengan perbandingan 1:44. Hasil uji analisa sifat fisik media tanam diperoleh kadar air pada saat kapasitas lapang (pF-2.54) sebesar 29.52% volume dan kadar air pada saat titik layu permanen (pl=4.0) sebesar 21.99% volume. Dari selisih kedua nilai tersebut diperoleh nilai ketersediaan air sebesar 7.53% volume dan dari hasil penelitian diketahui juga besarnya porositas media tanam yaitu 91.33% dan berat jenis (Bulk Density) sebesar 0.13 gr/cc.
Dari hasil perhitungan evapotranspirasi acuan dengan menggunakan metode radiasi diperoleh besarnya nilai Elo rata-rata penelitian bulan September. Oktober dan Nopember 1997 sebesar 5.35 mm/hari, 4.42 mm/hari dan 3.9 mm/hari. Kemudian untuk mengetahui kebutuhan air sebenarnya (aktual) diperlukan data koefisien tanaman (Kc) sesuai dengan fase pertumbuhan tanaman yaitu fase vegetatif berkisar antara 0.7-0.8 dan fase generatif berkisar antara 1.05 1.20. Penentuan besarnya nilai Ke yang dipilih berdasarkan besarnya Rh dan kecepatan angin. Duri hasil perhitungan besarnya evapotranspirasi aktual (ETC) rata-rata sebesar 3.73. mm/hari dengan ETe maksimum sebesar 6.36 mm/hari dan ETe minimum sebesar 2.52 mm/hari.
Besarnya nilai efisiensi pemberian air lebih dimaksudkan untuk menunjukkan dimana peningkatan efisiensi dapat dilakukan sehingga pemberian air irigasi dapat lebih bermanfaat. Hasil perhitungan besarnya nilai efisiensi pemberian air sistem irigasi Ebb und Flow menggunakan pendekatan nilai efisiensi sistem irigasi tetes dimana dapat dikatakan baik apabila nilai efisiensinya berkisar 90%. Dari hasil perhitungan besarnya nilai efisiensi rata-rata sistem irigasi Ehh und Flow sebesar 80.23% dapat dikatakan baik karena mendekati 90%.
Penentuan besarnya anggaran biaya sistem irigasi Ebh and Flow didasarkan pada biaya tetap (investasi) dan biaya tidak tetap (biaya operasional). Dari data yang diperoleh besarnya biaya tetap (investasi) yang dikeluarkan untuk membangun
jaringan irigasi (3.5 green house) sebesar Rp198.005.312.50. Besarnya biaya penyusutan adalah Rp 11.880.318.75 yang diperoleh dengan menggunakan metode yaris lurus. Dan besarnya biaya operasional selama 1 tahun adalah Rp 16.354.990. Dengan demikian dapat diketahui besarnya anggaran biaya yang harus dikeluarkan pertahunnya adalah sebesar Rp 28.235.308.75 (hasil penjumlahan biaya penyusutan dan biaya operasional pertahun). Dari anggaran biaya pertahun dapat juga diketahui besarnya biaya operasi dalam Rp/ltr dan Rp/jam yang masing-masingnya adalah sebesar Rp 42.17 dan Rp 31.574.29.