Tanggapan sapi laktasi terhadap pemberian berbagai tingkat konsentrat
View/ Open
Date
1988Author
Djaja, Puji Atika Dwi Putri
Sutardi, Toha
Suryahadi
Metadata
Show full item recordAbstract
Kendala dalam pemberian makanan antara lain belum adanya panduan yang layak dalam penyusunan ransum. Panduan yang umumnya digunakan berasal dari hasil penelitian nega- ra Eropa dan Amerika, yang kondisi lingkungannya jauh berbeda dan daya produksi susunya tinggi.
Menurut Sutardi (1987), sapi perah dengan produksi susu kurang dari 13 kg/hari membutuhkan energi (TDN) dan protein (PK) lebih banyak dari patokan NRC (1978).
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tanggapan sapi laktasi terhadap pemberian peningkatan TDN dan PK lebih banyak dari yang direkomendasikan oleh NRC (1978) serta menduga kebutuhan TDN dan PK sapi perah penelitian.
Penelitian ini dilakukan pada perusahaan sapi perah PT Baru Adjak, Lembang, yang dimulai dari tanggal 6 Mei 1987 sampai dengan tanggal 11 Juni 1987. Menggunakan 12 ekor sapi perah bangsa Fries Holland dengan bobot awal sapi percobaan yaitu 379 + 41.2 kg dan produksi susu awal 12.7 2.33 kg/hari. Bobot badan sapi diduga dari lingkar dada dengan persamaan Sytardi (1983) berikut: B = 601.8 9.033 (L) + 0.04546 (L), dengan R 0.96.
Pemberian makanan bagi sapi perah percobaan merupakan perlakuan penelitian yang terdiri dari 3 perlakuan, yaitu 1). Sapi perah diberi ransum dengan jumlah energi (TDN) dan protein (PK) sesuai dengan patokan NRC (1978), 2) jumlah TDN dan PK ransum ditingkatkan sebanyak 1.25 kali NRC (1978) dan 3). jumlah TDN dan PK ransum ditingkatkan sebanyak 1.5 kali patokan NRC (1978). Peningkatan tersebut dilakukan dengan meningkatkan pemberian konsentrat.
Ransum yang diberikan terdiri dari rumput gajah dan konsentrat. Konsentrat penelitian disusun dari bahan utama dedak halus, tepung kedele, tepung jagung dan bungkil kelapa. Parameter yang diduga dalam penelitian ini adalah konsumsi makanan (TDN dan PK), produksi susu, berat jenis dan kadar lemak air susu.
Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap, dengan produksi susu awal sebagai peragam. Analisis data diarahkan untuk menguji hipotesis yang telah..dst