Show simple item record

dc.contributor.advisorSetiawan, Budi Indra
dc.contributor.advisorSaptomo, Satyanto Krido
dc.contributor.authorRasidin
dc.date.accessioned2024-02-12T03:05:46Z
dc.date.available2024-02-12T03:05:46Z
dc.date.issued2001
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/138145
dc.description.abstractPertumbuhan tanaman sangat tergantung kepada tingkat kesuburan tanah. Tingkat kesuburan ini tidak akan lepas dari kondisi air dalam tanah khususnya muka air tanah, oleh karenanya pengendalian ketinggian air tanah penting dilakukan. Pengendalian ketinggian air yang telah umum dilakukan adalah dengan kontrol on-off dan dewasa ini telah dikembangkan sistem kontrol berdasarkan pada perpaduan daya nalar manusia dengan sistem kendali otomatis yang dinamakan kontrol fuzzy. Tujuan penelitian ini adalah untuk merancang, membuat dan menguji alat untuk pengukuran dan pengendalian ketinggian air. Menerapkan kontrol on-off dan kontrol fuzzy untuk mengontrol ketinggian air dan membandingkan hasil kedua pengontrolan tersebut. Aksi kontrol dua posisi atau on-off, elemen penggeraknya mempunyai dua posisi tetap. Sinyal keluaran kontroler yang dapat dilambangkan dengan m(t) dan sinyal kesalahan penggerak e(t). Pada kontrol dua posisi, sinyal m(t) akan tetap pada harga maksimum atau minimumnya, bergantung pada tanda sinyal kesalahan penggerak, positif atau negatif. Transduser yang digunakan merupakan sensor yang memanfaatkan perubahan nilai hambatan dari potensiometer. Perputaran potensiometer akan menghasilkan beda tegangan dari masing-masing ketinggian. Aktuator yang digunakan berupa relay yang memanfaatkan tegangan dari transduser. Sistem pengendalian menggunakan kontrol fuzzy terdiri dari transduser. PCL-812 PG, komputer mikro dan aktuator Transduser yang berupa sensor ketinggian akan mengeluarkan masukan bagi komputer berupa tegangan masukan analog bagi komputer. Tegangan analaog akan dirubah menjadi digital oleh interface PCL-812 PG. Selanjutnya diolah dalam program pascal yang berisikan perintah untuk mengambil keputusan dari data-data masukan tersebut dan akan memberikan tegangan keluaran yang menadi masukan bagi aktuator untuk menggerakan selenoide. Alat sensor dan kendali ini dapat digunakan baik dengan sistem kontrol on-off atau kontrol fuzzy yang dihubungkan dengan komputer. Pemanfaatan kontrol on-off dan kontrol fuzzy menghasilkan pencapaian set point dan kondisi pengontrolan yang berbeda. Set point yang dicapai dengan kontrol fuzzy bisa mencapai set point atau lebih mendekati set point dibandingkan dengan menggunakan kontrol on-off Selenoide sebagai kran elektrik sangat dipengaruhi oleh head air, terutama untuk kran drainase. Oleh karena itu perlu pengkajian penggunaan pompa air untuk menggantikan selenoide.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleRancangan sistem pengendalian tinggi airid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record