| dc.description.abstract | Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efisiensi penggunaan energi.ransum yang menggunakan bahan makanan sum- ber protein tepung ikan, tepung darah, bungkil kedele dan kombinasi ketiganya. Disamping itu juga diteliti interkonver- si berbegai katagori energi ransum.
Dalam penelitian ini digunakan delapan ekor sapi keturun- an. Frisien Holland yang berumur 10 sampai 11 bulan, terdiri dari empat ekor jantan dan empat ekor betina. Kisaran hobot hidup ternak jantan 186.6 284.4 kg dan ternak betina 193.05 sampai 268.45 kg.
Penelitian dilakukan di Jurusan Ilmu Nutrisi dan Maka - nan Ternak, Fakultas Peternakan, Institut. Pertanian Bogor. Dimulai pada bulan Novemver 1987 sampai dengan bulan Januari 1988. Setiap sapi ditempatkan di kandang individu berlantai semen yang mempunyai tempat makanan dan tempat air minum.
Ransum yang digunakan terdiri empat macam dengan sumber protein yang berbeda yaitu tepung ikan (RA), tepung darah (RB), bungkil kedele (RC) dan kombinasi ketiganya (RD). Se- tiap ransum dicampur dengan rumput Brachiaria decumbens, ja- gung kuning, dedak padi dan sumber kalsium digunakan CaCO3.
Rancangan yang digunakan adalah Split - Plot in Time 4 x 3 x 2, dimana perlakuan ransum (split plat) dan periode Waktu penelitian (plot induk) dibagi menjadi tiga periode. Setiap periode selama 11 hari yaitu teräüri lima hari pengum- pulan data konsumsi, lima hari pengumpulan data kecernaan dan satu hari untuk pengambilan sampel isi rumen. Data diana- lisa dengan analisis sidik ragam dan menggunakan uji jarak Duncan untuk membandingkan nilai rata-rata perlakuan ransum.
Hasil penelitian menunjukkan perlakuan ransum dengan sumber proteïn yang berbeda tidak mempengaruhi konsumsi ba - han kering ransum, konsumsi energi bruto (GE), nilai energi tercerna (DE) dan nilai energi termetabolisme (ME) (P ≥ 0.05). Sedangkan interkonversi satuan energi TDN, DE dan ME mende - kati nilai yang disebutkan dalam literatur… | id |
